Manchester City

Raheem Sterling: Berikan Orang Kulit Hitam Kans Isi Posisi Penting di Sepak Bola

9 Juni 2020 14:50 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raheem Sterling di laga Piala Liga melawan Manchester United. Foto: Reuters/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Raheem Sterling di laga Piala Liga melawan Manchester United. Foto: Reuters/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Raheem Sterling, pemain Manchester City, turut bersuara terkait isu rasialisme yang tengah mengemuka saat ini. Menurutnya, masih banyak yang harus dilakukan untuk melawannya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, ribuan orang di Inggris sudah turut serta dalam aksi Black Lives Matter. Aksi ini merupakan bentuk dukungan bagi George Floyd yang tewas di tangan polisi bernama Derek Chauvin di Minneapolis, Amerika Serikat.
Sterling mendukung aksi tersebut. Menurutnya, itu adalah salah satu cara untuk menyuarakan perlawanan terhadap rasialisme. Namun, ia juga menyebut bahwa jangan sampai perlawanan ini usai setelah aksi tersebut.
"Sekarang, bagaimana caranya kita berbuat setelah aksi ini usai. Harus ada perubahan yang terjadi di masyarakat. Tidak cuma sekadar bicara, tetapi harus ada tindakan nyata yang kita lakukan," ujar Sterling dalam acara BBC Newsnight.
Raheem Sterling melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Bournemouth. Foto: Reuters/Russell Cheyne
Lebih lanjut, Sterling menyuarakan agar orang-orang kulit hitam dan etnis-etnis minoritas mendapatkan kesempatan untuk menjabat posisi strategis di sepak bola Inggris, entah itu sebagai pelatih maupun pemangku kebijakan di federasi.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, Sterling membandingkan Frank Lampard, Steven Gerrard, Sol Campbell, dan Ashley Cole. Ketika Lampard dan Gerrard berkesempatan untuk menangani tim papan atas, Campbell dan Cole tidak mendapatkan itu.
"Seperti yang bisa kalian lihat, Frank Lampard, Steven Gerrard, Sol Campbell, dan Ashley Cole, semuanya pernah bermain untuk Timnas Inggris dan memiliki karier yang luar biasa sebagai pesepak bola," tutur Raheem Sterling.
"Akan tetapi, coba tengok, hanya Lampard dan Gerrard saja yang punya kesempatan menangani tim papan atas. Di sisi lain, kesempatan itu tidak hadir untuk Campbell dan Cole."
Ashley Cole, bek sayap kiri asal Inggris. Foto: Reuters/Ed Sykes
"Intinya, ini tidak hanya soal melakukan aksi dengan berlutut saja. Ini tentang memberikan kesempatan kepada semua orang yang pantas mendapatkannya, terlepas dari asal-usul mereka," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Pada 2018, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sudah mengeluarkan program bernama equity action plan. Lewat program ini, mereka mencanangkan 5% posisi penting di FA, serta 13% posisi pelatih kepala di Inggris, diisi oleh orang kulit hitam dan etnis minoritas.
Tidak cuma itu, pada 2021, FA menargetkan 11% posisi penting di tubuh asosiasi, serta 20% posisi pelatih kepala di Inggris, diisi oleh orang-orang kulit hitam dan etnis minoritas. Sterling menyambut baik rencana ini.
"Ketika sudah ada orang kulit hitam yang menduduki posisi penting di FA, itulah momen ketika saya tahu perubahan sudah terjadi. Bahkan, mungkin tidak di sepak bola saja, melainkan juga di Parlemen."
"Ketika banyak orang kulit hitam mengisi posisi penting, itulah momen ketika saya bahagia, dan semua orang juga akan bahagia," lanjut Raheem Sterling.
ADVERTISEMENT
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
***
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten