Rans Cilegon FC Mau Bermarkas di Senayan demi Jaring Banyak Suporter

Rans Cilegon melawan PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 2 babak semi final di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (27/12). Foto: Instagram/@rans.cilegonfc.official

Rans Cilegon FC siap menyongsong Liga 1 musim baru. Roofi Ardian selaku presiden klub mengkonfirmasi bahwa mereka akan bermarkas di area Senayan, Jakarta.

Saat ini, Rans Cilegon FC adalah tim yang berstatus nomaden alias belum memiliki kandang tetap. Memang, sejak November 2021, Raffi Ahmad selaku pemilik klub telah mengumumkan bahwa RANS Prestige Sportstainment sedang dibangun, itu akan termasuk stadion untuk Rans Cilegon FC di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Namun sepertinya, Rans Cilegon FC belum akan bermarkas di sana untuk Liga 1 musim depan. Roofi mengatakan bahwa klubnya akan bermarkas di Senayan, dengan tujuan agar bisa menjaring lebih banyak penggemar.

"Untuk home base, kami melihat yang paling mungkin, kami lagi mencari suporter, kemungkinan kami pilih daerah sekitar Senayan," kata Roofi dalam konferensi pers pada Senin (11/4).

Logo Rans Cilegon FC. Foto: Instagram/@raffinagita1717

Roofi tak blak-blakkan menyebut nama stadionnya. Namun, dua kemungkinannya adalah Stadion Madya atau Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Namun demikian, mess para pemain akan tetap berada di Tangerang. Hal ini dipastikan oleh Raffi Ahmad.

"Kami masih siapkan semuanya, masih tahap proses, sambil berjalan, jadi memang Rans Cilegon FC sekarang lagi punya tugas yang sama, untuk training ground di PIK juga, teman-teman lain juga akademinya, jadi untuk akselerasi itu semua sangat-sangat mungkin. Mohon doanya, supaya bisa terakselerasi," jelas Raffi.

"Mess kami masih di Tangerang, mess Rans Cilegon FC dan Rans PIK Basketball itu sebelah-sebelahan," lanjutnya.

Raffi Ahmad, chairman Rans Cilegon FC Foto: Instagram/@raffinagita1717

Liga 1 musim baru rencananya akan dimulai pada Juli 2022. Sampai saat ini pun, belum bisa dipastikan secara jelas apakah akan mula menerapkan sistem kandang-tandang (home and away) atau tidak.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih menunggu hasil rapat PSSI dengan para anggota komite terkait hal tersebut. Kendati demikian, mereka sudah menyiapkan bentuk kompetisi dengan format kandang-tandang atau seri yang dipusatkan di tempat netral.

"Format Liga 1 seperti apa musim depan kami masih menunggu hasil rapat atau Kongres PSSI. Entah itu home and away atau sistem seri lagi," ucap Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, saat dihubungi kumparan pada 11 April 2022.

"PT LIB sebagai operator sudah membuat rencana home and away seperti apa, seri seperti apa dan persiapan kami paralel bukan menunggu hasil kongres saja. Jadi nanti rapat sudah didiskusikan dan kami bisa presentasikan," tambahnya.