Rapat Tindak Lanjut Rabu Depan, Menteri PUPR Yakin Renovasi JIS Tepat Waktu

6 Agustus 2023 6:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Halte bus Pintu Barat Jakarta International Stadium (JIS). Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Halte bus Pintu Barat Jakarta International Stadium (JIS). Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono, akan menggelar rapat terkait tindak lanjut renovasi Jakarta International Stadium (JIS) pada Rabu (9/8) depan. Jika sudah ada keputusan, pihaknya bisa segera bekerja.
ADVERTISEMENT
Basuki akan mengundang Ketum PSSI, Erick Thohir; dan Plt Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Selain mereka, Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat dan Ema Sumarna selaku Plh Wali Kota Bandung juga akan diundang.
"Kalau JIS saya menunggu suratnya, baru Rabu besok mau dirapatkan. Ya [suratnya] berdasarkan evaluasi FIFA, Pak Erick mau kirim surat saya Senin, nanti dari surat itulah saya undang PSSI, Gubernur Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bandung untuk rapat Rabu," katanya kepada wartawan, Sabtu (5/8).
Jika sudah ada keputusan pada rapat itu, Basuki meyakini bahwa renovasi JIS akan selesai tepat waktu. Basuki juga kini menunggu surat terkait renovasi stadion untuk Piala Dunia U-17, tak cuma JIS.
ADVERTISEMENT
"Ya [bisa terkejar], kan 6-8 minggu [prosesnya]," tambah Basuki.
Pintu gerbang masuk umum segmen commercially important person (CIP) di Jakarta International Stadium (JIS). Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat di Balai Teknik Sabo di Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (21/6). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Piala Dunia U-17 akan digelar pada November-Desember 2023. Erick Thohir menjelaskan turnamen itu hanya akan digelar di Pulau Jawa karena terkait logistik dan efisiensi anggaran.
Rencananya, akan ada empat kabupaten/kota yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Empat kabupaten/kota itu adalah Jakarta, Kab. Bandung, Solo, dan Surabaya.
''Apakah kami hanya fokus di Jawa? Pada saat ini, kami melihat konsekuensi dari persiapan yang tinggal 100 hari. Ada soal logistik, venue dan lain-lain. Dengan segala dinamika dan yang kami tahu pendanaan harus efisien dengan sisa 100 hari, ini pilihan yang tidak mudah,'' kata Erick saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/8).
''Tapi, tentu saya tidak bisa berbicara sebelum FIFA membuat statement resmi. Masalah renovasi dan lain-lain, kembali harus berdiskusi dengan pemerintah,'' lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Luthfi Humam