Real Madrid: Kejar Posisi Dua, Juara Nanti Dulu

Selebrasi gol pemain-pemain Real Madrid. (Foto: AFP/Franck Fife)

Menjadi juara La Liga musim ini sudah sangat sulit untuk Real Madrid. Ada jarak 16 angka yang memisahkan mereka dengan pemuncak klasemen saat ini, Barcelona.

Secara matematis, Madrid masih bisa jadi juara. Namun, kansnya berat karena harus berharap Barcelona dan Atletico Madrid kalah terus di enam pertandingan tersisa.

Tahu kalau menjadi juara sudah sangat berat, Madrid mengubah targetnya. Kini, sang pelatih, Zinedine Zidane, hanya berharap dapat mengakhiri liga di posisi kedua. Target tersebut tidak begitu berat karena Madrid dan Atletico hanya berselisih empat angka.

Untuk mewujudkan misi tersebut, Madrid kudu memenangi semua pertandingan sisa, termasuk saat berhadapan dengan Athletic Bilbao, Kamis (19/4/2018) dini hari WIB. Raihan tiga angka akan menjaga jarak Madrid dengan Atletico di papan klasemen.

"Yang terpenting bagi kami adalah mencoba untuk kembali ke posisi kedua. Itu merupakan tujuan kami saat ini setelah berhasil kembali ke posisi tiga," ujar Zidane dilansir situs resmi klub.

"Besok kami bermain di kandang dan kami ingin lebih dekat ke posisi kedua dan kami akan mencoba untuk tampil bagus," tambah Zidane.

Walau begitu, Madrid harus mewaspadai Bilbao dalam pertandingan nanti. Pasalnya, Bilbao kerap tampil menawan bila berhadapan dengan tim yang lebih kuat. Pada pertemuan perdana Desember 2017 lalu, Bilbao berhasil menahan Madrid tanpa gol. Zidane pun paham akan hal ini.

"Bilbao adalah tim yang bagus dan dia tidak pantas berada di posisi ke-13 saat ini. Mungkin, ekspektasi yang sangat besar yang membuat posisi mereka turun saat ini karena Bilbao merupakan tim yang sangat bagus saat ini," ujar Zidane.

"Bilbao adalah tim yang lengkap dan tentunya mereka datang ke Bernabeu untuk mengambil poin. Kami harus siap, terutama dalam menghadapi umpan silang yang jadi kekuatan mereka. Kami harus mewaspadai situasi ini," tambah pria asal Prancis itu.

Ucapan Zidane memang ada benarnya. Disitat dari WhoScored, catatan Bilbao untuk masalah umpan silang memang cukup tinggi. Rata-rata anak asuh José Ángel Ziganda menciptakan 22 umpan silang per pertandingannya. Catatan itu menjadi yang terbanyak ketiga di La Liga saat ini.

Selain umpan silang, senjata utama Bilbao lainnya adalah umpan panjang. Rata-rata, ada 76 kali umpan panjang yang dilakukan Bilbao dalam satu pertandingannya.

Madrid harus siap dengan ancaman bola-bola atas yang akan dikembangkan oleh Bilbao. Bila tidak, tiga angka yang mereka incar akan melayang dan tentu target finis di posisi dua akan makin sulit diraih.