Real Madrid Minta Spanyol Ambil Tindakan Tegas soal Rasialisme

23 Mei 2023 4:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vinicius Junior melakukan protes saat pertandingan Valencia vs Real Madrid di Stadion Mestalla, Valencia, Spanyol, dalam lanjutan Liga Spanyol 2022/23 Minggu (21/5). Foto: Pablo Morano/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Vinicius Junior melakukan protes saat pertandingan Valencia vs Real Madrid di Stadion Mestalla, Valencia, Spanyol, dalam lanjutan Liga Spanyol 2022/23 Minggu (21/5). Foto: Pablo Morano/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Real Madrid menyampaikan permintaan keras kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan Liga Spanyol. Hal tersebut tak lepas dari insiden rasialisme yang menimpa Vinicius Junior.
ADVERTISEMENT
Madrid menyayangkan RFEF dan Liga Spanyol belum mengambil tindakan apa pun terkait rasialisme yang terjadi. Alhasil, kejadian yang sama selalu terulang.
Maka dari itu, Madrid meminta RFEF dan Liga Spanyol bertanggung jawab untuk mengambil tindakan tegas.
"Mengingat keseriusan situasi saat ini dan gambaran yang diperlihatkan sepak bola Spanyol kepada dunia, Real Madrid berharap akan ada tindakan segera dan tegas dari semua pihak yang memiliki tanggung jawab dan kompetensi untuk mengatasi kejahatan rasialissme, xenofobia dan kebencian," tulis pernyataan Madrid, Selasa (23/5).
"Klub kami akan terus berusaha untuk memastikan bahwa nilai-nilai yang menopang sejarah kami terus berfungsi sebagai model koeksistensi dan perilaku teladan," sambung pernyataan tersebut.
Sebelumnya, Vinicius menjadi korban rasialisme saat bertandang ke markas Valencia pada Senin (22/5) lalu. Vinicius sempat terlibat adu mulut dengan pendukung tuan rumah di tribune.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, Vinicius juga terlibat keributan dengan pemain Valencia dan usai pengecekan video assistant referee (VAR) sang pemain diganjar kartu merah.
"Sayangnya, apa yang terjadi kemarin dan penanganannya oleh wasit dan VAR tidak dianggap sebagai insiden yang terisolasi, tetapi sebagai sesuatu yang telah terjadi di banyak pertandingan kami. Korban yang mengalami tindak pidana tidak pernah dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindak pidana tersebut," bunyi pernyataan Madrid.
Vinicius Junior melakukan protes saat pertandingan Valencia vs Real Madrid di Stadion Mestalla, Valencia, Spanyol, dalam lanjutan Liga Spanyol 2022/23 Minggu (21/5). Foto: Pablo Morano/Reuters
"Untuk semua alasan ini, kami sangat prihatin bahwa tidak ada tindakan yang diambil oleh RFEF dalam periode waktu ini, meskipun ada tanda peringatan yang jelas dan berulang yang telah kami kecam melalui klub kami," lanjut pernyataan itu.
Presiden RFEF, Luis Rubiales, mengakui bahwa Spanyol memang memiliki masalah dengan rasialisme. Masalah tersebut mengakar di seluruh lapisan penggemar sepak bola.
ADVERTISEMENT
"Hal pertama adalah mengakui bahwa kami memiliki masalah di negara kami. Masalah serius yang juga menodai seluruh tim, seluruh basis penggemar, seluruh klub, seluruh negara," kata Rubiales dikutip dari Reuters.