news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Real Madrid Siap Ikut Penegakan Kasus Dugaan Korupsi Rp 138,6 M Barcelona

12 Maret 2023 20:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain FC Barcelona Alex Balde berusaha melewati pemain Real Madrid Rodrygo pada pertandingan Piala Piala Super Spanyol di Stadion Internasional King Fahd di Riyadh, Arab Saudi. Foto: Ahmed Yosri/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain FC Barcelona Alex Balde berusaha melewati pemain Real Madrid Rodrygo pada pertandingan Piala Piala Super Spanyol di Stadion Internasional King Fahd di Riyadh, Arab Saudi. Foto: Ahmed Yosri/REUTERS
ADVERTISEMENT
Barcelona kini sedang dihadapkan pada kasus dugaan korupsi berdasarkan adanya pembayaran ke Komite Wasit sebesar 8,4 juta euro (setara Rp 138,6 miliar) pada periode 2001-2018. Real Madrid mengaku siap untuk turut campur dalam penegakan kasus ini.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, BBC melaporkan bahwa Barcelona melakukan pembayaran kepada mantan Presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira. Pengadilan mendakwa El Barca, mantan pejabat klub, dan Negreira atas korupsi, pelanggaran kepercayaan, dan catatan bisnis palsu. Tuntutan hukum ditargetkan ke eks Presiden Klub Barcelona, Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell.
Tak lama usai kabar itu ramai, Real Madrid langsung rapat mendadak. Hasilnya, mereka memilih ikut serta dalam penegakan hukum.
"Dewan Direksi Real Madrid CF telah meninjau tuduhan serius yang diajukan oleh Kejaksaan Barcelona terhadap FC Barcelona, dua mantan presidennya, Josep María Bartomeu dan Sandro Rosell, dan eksekutif Albert Soler dan Óscar Grau, di dasar dugaan pelanggaran korupsi dalam olahraga, antara lain, semua terkait dengan hubungan klub dengan mantan Wakil Presiden Komite Wasit Teknis (CTA), José María Enríquez Negreira," tulis Real Madrid di laman web resmi, Minggu (12/3).
Pemain Real Madrid Dani Carvajal berebut bola dengan pemain FC Barcelona Alex Balde pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol. Foto: Juan Medina/REUTERS
"Real Madrid ingin menyampaikan perhatiannya yang sebesar-besarnya mengenai beratnya fakta dan menegaskan kembali kepercayaannya pada sistem hukum. Klub telah setuju bahwa, untuk membela hak-haknya yang sah, akan hadir di persidangan saat hakim membukanya untuk pihak-pihak yang terkena dampak," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Namun sejauh ini, bukti korupsi Barcelona belum jelas adanya. menyusul laporan dari media Spanyol, Marca, Kejaksaan sampai saat ini belum memberikan bukti pembayaran wasit oleh Barcelona. Jika bukti tidak dapat diberikan, klub yang bermarkas di Camp Nou itu bisa lolos hukuman apa pun dari otoritas Spanyol.
"Dalam semua pengaduan tidak ada bukti atau indikasi bahwa arbiter telah disuap. Itu semua adalah dugaan. Tapi tanpa bukti, para terdakwa tidak dapat dihukum karena pasal ini," kata pengacara sekaligus ahli hukum Spanyol, Felipe Izquierdo, kepada Marca.