Real Madrid Tutup La Liga 2018/19 dengan Kekalahan

Tiga pemain Real Madrid berdiri di sekitar perayaan gol Real Betis. Foto: Miguel Medina/Reuters

La Liga 2018/19 berakhir buruk untuk Real Madrid. Tak cuma gagal bersaing dalam perburuan gelar juara, pasukan Zinedine Zidane harus menjalani pekan pemungkas dengan kekalahan.

Adalah Real Betis yang menghadirkan malu bagi Los Blancos di hadapan suporternya dalam pertandingan di Santiago Bernabeu, Minggu (19/5/2019) sore WIB. Tim tamu meraih kemenangan 2-0 lewat gol Loren Moron (61') dan Jese Rodriguez (75').

Hasil tersebut menjadi kekalahan kedua secara beruntun buat Real Madrid. Sebelumnya, mereka juga takluk 1-3 saat melawat ke kandang Real Sociedad.

Untung bagi Madrid, kekalahan teraktual tak memengaruhi posisi di klasemen. Tim ibu kota Spanyol berhak finis di peringkat ketiga dengan raihan 68 angka.

***

Pelatih Zinedine Zidane menurunkan sejumlah darah muda di susunan starter Madrid. Karena Los Blancos memang tak lagi memiliki kepentingan di laga ini.

Untuk lini tengah, Zidane memercayai Marcos Llorente dan Federico Valverde untuk mendampingi Luka Modric sebagai penggawa senior. Sementara, sektor depan masih menghadirkan Karim Benzema dengan dukungan dua winger muda, Brahim Diaz serta Vinicius Junior.

Kombinasi junior-senior gagal menciptakan permainan apik buat Madrid. Mereka kesulitan membongkar pertahanan Betis yang menumpuk pemain di sekitar kotak. Satu-satunya peluang emas di babak pertama hadir melalui tembakan Benzema yang menghantam tiang pada menit ke-34.

Perkara Madrid di laga ini tak cuma membongkar pertahanan rapat, tetapi juga menangani serangan balik kilat Betis. Begitu lihat tim tamu mengekspos ruang-ruang kosong di pertahanan karena Madrid menerapkan garis pertahanan sangat tinggi.

Hal itu terbukti pada menit ke-35. Umpan terobosan Junior Firpo tak mampu diantisipasi dua pemain belakang Madrid, kemudian diterima oleh Giovani Lo Celso. Pemilik nama terakhir memaksa Keylor Navas berjibaku dengan tembakan lobnya.

Selepas kans Lo Celso, tak ada lagi peluang membahayakan dari kedua tim. Paruh pertama pun ditutup dengan skor kacamata.

Permainan kedua tim masih sama setelah jeda. Madrid coba membongkar pertahanan Betis bermodalkan aksi individu dua winger mereka. Lewat skenario itulah, Vinicius mengelabui Aissa Mandi di sisi kanan pertahanan Betis pada menit ke-57. Sayang buat tuan rumah, bola sepakannya terlalu lemah.

Sementara itu, Betis terus berupaya mengancam via serangan balik. Kali ini membuahkan hasil via gol Moron satu menit setelah peluang Vinicius.

Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, melakukan konfrontasi dengan Zouhair Feddal milik Real Betis. Foto: Miguel Medina/Reuters

Dengan pergerakan cukup bebas, Andres Guardado menyisir sisi kiri selepas menerima umpan panjang. Kemudian, dia mengirimkan umpan mendatar yang berlanjut dengan sepakan keras Moron ke pojok gawang Madrid.

Keunggulan tak lantas membuat permainan Betis semakin defensif. Mereka malah menarik keluar Wilfrid Kaptoum yang beroperasi sebagai gelandang, demi memasukkan penyerang Jese Rodriguez pada menit ke-68.

Tak ada perbaikan berarti dari permainan Madrid setelah ketinggalan dua angka. Meskipun, dalam 30 menit terakhir, mereka memasukkan tiga pemain ofensif: Lucas Vazquez, Marco Asensio, serta Isco. Malah, para pemain Los Blancos semakin mudah kehilangan bola.

Di sisi lain, Betis tak coba memaksimalkan kelinglungan Madrid. Alhasil, tak ada gol tambahan tercipta dan laga berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan tim tamu.