Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Berlari mengitari tangga dan skipping di Stadion Madya, Kompleks SUGK jadi menu latihan yang dilahap para pemain Timnas U-19 Indonesia. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak Senin (16/11).
ADVERTISEMENT
Usai tak lagi menjalani virtual mandiri, anak-anak asuh Shin Tae-yong memang diinstruksikan latihan ke lapangan. Tujuannya, agar memudahkan monitoring dan memberikan sejumlah menu lainnya.
Salah satu penggawa Timnas U-19, Rendy Juliansyah , mengaku antusias dalam menjalani latihan ini. Kendati terbilang tak biasa, eks pemain Timnas U-16 ini mencoba beradaptasi.
''Alhamdulillah bisa mengikuti pemain-pemain lama. Memang pas latihan pertama, buat saya emang berat, ya,'' tutur Rendy di laman Youtube PSSI.
''Saya pribadi juga kan baru kali pertama ikut latihan fisik di sini. Tapi saya akan berupaya menyeimbangkan dengan pemain yang sudah lebih dulu ikut latihan,'' kata dia.
Latihan fisik adalah menu wajib yang dijalani para pemain selama di bawah kepemimpinan Shin. Menu latihan ini bahkan tak hanya di lapangan karena sampai ke pusat kebugaran.
ADVERTISEMENT
Fisik yang kuat akan menunjang aktivitas pesepak bola di dalam menjalani latihan dan pertandingan. Salah satu filosofi sepak bola yang diajarkan Shin pada anak asuhnya.
Omong-omong soal latihan, ini jadi panggilan pertama Rendy di bawah asuhan Shin. Sebelumnya, dia urung dipanggil lantaran berkutat dengan penyembuhan cedera.
''Saat ini sudah sembuh. Kemarin sudah dapat rekomendasi dari dokter juga saya bisa ikut latihan full. Dan semoga bisa memberikan yang terbaik. Semoga bisa tembus skuat utama juga,'' harapnya.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .