Reputasi Radja Nainggolan Telanjur Rusak Meski Sudah Bebas Bersyarat

29 Januari 2025 13:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Radja Nainggolan bersama KSC Lokeren-Temse. Foto: Instagram @ksclokerentemse_official
zoom-in-whitePerbesar
Radja Nainggolan bersama KSC Lokeren-Temse. Foto: Instagram @ksclokerentemse_official
ADVERTISEMENT
Radja Nainggolan ditangkap dan diperiksa polisi karena diduga terlibat kasus. Kini, ia telah bebas bersyarat. Pengacaranya, Mounir Souidi, mengungkapkan bahwa kini reputasi kliennya telah telanjur rusak.
ADVERTISEMENT
Sejumlah media Belgia menyebut Nainggolan ditangkap pada Senin (27/1) pagi waktu setempat, tetapi ada juga yang menyebut ia menyerahkan diri. Sebelumnya, beredar kabar eks bintang Liga Italia itu terlibat perdagangan narkoba, lalu dijelaskan oleh Souidi bahwa Nainggolan dicurigai bagian dari organisasi kriminal jaringan Ashraf Sekkaki.
Nainggolan memang akhirnya dibebaskan bersyarat pada Selasa (28/1) malam waktu setempat atau Rabu (29/1) dini hari WIB. Namun, Souidi tetap mengecam jaksa yang memimpin penyelidikan, dengan menuduhnya sengaja menjadikan penangkapan pemain 36 tahun itu sebagai pusat atensi media.
"Sangat sulit bahwa dia, sebagai orang terkenal, dikaitkan dengan perdagangan narkoba di semua surat kabar dan media. Kita dapat berbicara tentang kerusakan tertentu pada reputasinya," kata Souidi dikutip dari Voetbal Nieuws.
ADVERTISEMENT
"Saya bertanya-tanya apa yang terlintas dalam pikiran seorang jaksa yang baru saja ditunjuk untuk menandatangani surat pada Senin pagi dan dengan antusias mengumumkan dalam sebuah komunike bahwa seorang pemain sepak bola dengan inisial RN tampaknya telah ditangkap," lanjutnya.
Radja Nainggolan bersama KSC Lokeren-Temse. Foto: Instagram @ksclokerentemse_official
Radja Nainggolan sudah terbukti tak bersalah atas tuduhan perdagangan narkoba maupun bagian dari organisasi kriminal. Sekarang, Souidi mencari bagaimana memulihkan reputasi eks andalan Timnas Belgia itu.
"Sekarang cobalah untuk memulihkan reputasi dia. Saya merasa ini tidak dapat diterima, apakah itu terjadi secara sadar atau tidak sadar. Saya merasa bahwa jaksa ingin mengantongi trofi [penghargaan] di sini dan menunjukkan betapa kerasnya mereka bekerja," terang Souidi.
Pada Rabu (29/1) dini hari WIB, Lokeren-Temse menjamu KAS. Eupen di Divisi 2 Liga Belgia. Eks gelandang Bhayangkara FC itu absen di laga tersebut karena masih diperiksa polisi lalu akhirnya dibebaskan bersyarat. Tak ada larangan baginya merumput kembali, hanya diminta hadir jika dipanggil untuk dimintai keterangan.
ADVERTISEMENT
Souidi menegaskan bahwa kliennya tidak terlibat perdagangan narkoba, melainkan dicurigai terlibat organisasi kriminal. Ini akibat Radja Nainggolan mengirimkan jumlah uang kepada kenalannya yang diduga bagian dari organisasi kriminal. Jadi secara tidak langsung, ia juga dicurigai tergabung di dalamnya.