Resmi: Arema Ikat Kapten Timnas Turkmenistan

9 Agustus 2017 20:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek baru Arema, Ahmet Atayew. (Foto: Twitter/Arema FC)
zoom-in-whitePerbesar
Bek baru Arema, Ahmet Atayew. (Foto: Twitter/Arema FC)
ADVERTISEMENT
Arema FC terus berburu pemain jelang ditutupnya bursa transfer untuk pemain asing 18 Agustus 2017 mendatang. Setelah gagal mencapai kata sepakat dengan bek asal Australia, Brent Griffiths, "Singo Edan" kini resmi menggaet Ahmet Atayev sebagai pengganti.
ADVERTISEMENT
Pemain asal Turkmenistan yang berposisi sebagai bek ini didapuk menggantikan Jad Noureddine yang dilepas oleh manajemen karena tak mampu menampilkan performa apik sepanjang putaran pertama kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1. Atayev sendiri resmi diperkenalkan pada hari Selasa (8/8) dan akan terikat kontrak selama setengan musim kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1.
Kepada kumparan (kumparan.com), General Manager Arema, Ruddy Widodo, mengaku bahwa pihaknya memang mencari pemain asing yang berposisi untuk menambal lubang di lini belakang.
"Kalau urusan tes medis tidak ada masalah, semuanya lancar. Pemainnya bagus dan sesuai kebutuhan tim yang saat ini tengah mencari pemain belakang," ujar Ruddy ketika dihubungi, Rabu (9/8).
"Posisi asli ketika dia bermain di negaranya memang sebagai gelandang bertahan, tetapi dia meyakinkan kami bahwa dia bisa bermain pada posisi belakang. Saat latihan pun sudah diuji dan ternyata bisa, jadi tidak ada masalah," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Ruddy tentu bukan tanpa alasan. Sepanjang putaran pertama kompetisi Liga 1, Arema memang memiliki pekerjaan rumah menyoal lini belakang. Sepanjang 17 pekan pertandingan, gawang Kurnia Meiga sudah koyak sebanyak 18 kali.
Alhasil, pemain yang pernah merumput di klub Altyn Ashyr (level tertinggi Liga Turkmenistan) dirasa pas untuk menjadi jawaban bagi lini belakang Arema.
Sebelum bergabungnya kapten Tim Nasional Turkmenistan ini bersama Johan Alfarizi dan kawan-kawan, manajemen Arema telah mengantungi satu nama, yakni Griffiths. Namun, dikatakan Ruddy, kesepakatan urung terjadi karena kendala verifikasi dari PT LIB.
"Dia tidak lolos verifikasi dari PT LIB dan akhirnya kesepakatan untuk mengontrak jadi batal. Kami sudah sampaikan dan si pemain bisa mengerti dengan situasinya," jelas Ruddy.
ADVERTISEMENT
Dihubungi terpisah, Chief Operation Officer PT LIB, Tigorshalom Boboy, mengungkapkan beberapa alasan yang membuat Griffiths tidak lolos verifikasi.
"Ada pasal yang mengatur bagaimana seorang pemain asing untuk bisa lolos verifikasi. Pertama, pemain tersebut harus bermain di tim nasional di negaranya seminim-minimnya 25 persen dari kuota bermain timnas tersebut dalam dua tahun terakhir," kata Tigor.
"Kedua, pada musim sebelumnya dia hanya bermain untuk kompetisi regional dan bukan di level teratas," jelasnya.
Griffiths sendiri musim lalu hanya memperkuat tim liga regional Australia, Bayswater City, dan sama sekali tidak pernah mengenakan kostum Timnas Australia. Dua faktor tersebut akhirnya membuat sang pemain gagal bergabung dengan Arema FC.