Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bek berkebangsaan Maroko, Achraf Hakimi , resmi bergabung dengan Inter Milan . Akun Twitter Real Madrid mengumumkan kepindahannya via website resmi mereka pada Kamis (2/7) 21.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kabarnya, Inter mesti menggelontorkan dana hingga €40 juta plus €5 juta bonus untuk mengangkutnya dari Real Madrid. Hakimi akan mengabdi bersama Inter Milan dalam jangka waktu lima tahun ke depan.
Kemungkinan besar, dia akan dimainkan sebagai bek kanan dalam formasi 3-4-1-2 ala Antonio Conte. Pos tersebut selama ini belum memiliki pemain tetap dan diisi berganti-gantian oleh Antonio Candreva, Victor Moses, Danilo D’Ambrosio, bahkan Ashley Young.
Kepada Alex Howell dari BBC Sport, Hakimi sempat berkata bahwa bek sayap kanan adalah posisi favoritnya.
"Namun, aku senang jika bisa menyerang sepanjang pertandingan. Aku sebenarnya juga senang menjadi sayap, bahkan kadang aku berpikir untuk bermain sebagai striker,” kata Hakimi.
Pemain berusia 21 tahun itu kemungkinan besar akan menjadi solusi jangka panjang buat mobilitas sisi kanan Inter . Dalam tiga tahun terakhir, karier Hakimi mengalami perkembangan yang pesat.
ADVERTISEMENT
Bersama Real Madrid dan Borussia Dortmund, ia telah mendapatkan gelar Liga Champions (2017/2018), DFL Supercup Jerman (2019). Ia juga tampil memesona di Piala Dunia bersama Timnas Maroko.
Namun, penampilannya bersama Dortmund dua musim terakhirlah yang menjadi bukti atas kualitas yang dimiliki Hakimi. Untuk ukuran bek berusia 21 tahun, Hakimi amat produktif.
Pada musim 2018/2019, ia mencetak dua gol dan tujuh assist dalam 26 pertandingan bersama Dortmund. Pada musim selanjutnya, catatan tersebut lebih moncer lagi: Hakimi mencetak sembilan gol dan 10 assist dari 42 pertandingan sepanjang musim.
Bukan cuma soal menyerang, Hakimi juga tak buruk-buruk amat dalam bertahan. Selain dikaruniai fisik besar dan kencang, Hakimi juga oke dalam melakukan tekel dan intersep. Pada Bundesliga 2019/2020, ia berhasil mencatatkan rata-rata 1,9 tekel dan 0,9 intersep per pertandingan.
ADVERTISEMENT
“Yang penting, aku harus tetap bermain. Ke manapun aku pergi, aku harus terus belajar dan menjadi pemain yang lebih baik,” ujarnya.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.