Restu Orang Tua di Balik Sukses Timnas Maroko di Piala Dunia 2022

6 Desember 2022 18:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek Maroko, Achraf Hakimi disambut oleh ibunya di akhir pertandingan sepak bola Grup F Piala Dunia 2022, antara Belgia vs Maroko di Stadion Al-Thumama di Doha, Qatar, Minggu (27/11/2022). Foto: FADEL SENNA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Bek Maroko, Achraf Hakimi disambut oleh ibunya di akhir pertandingan sepak bola Grup F Piala Dunia 2022, antara Belgia vs Maroko di Stadion Al-Thumama di Doha, Qatar, Minggu (27/11/2022). Foto: FADEL SENNA / AFP
ADVERTISEMENT
Timnas Maroko berhasil menembus babak 16 besar untuk kedua kalinya sepanjang sejarah partisipasi mereka di Piala Dunia. Kesuksesan tersebut boleh jadi tak lepas dari restu dan dukungan orang tua para pemain hingga pelatih yang hadir langsung di Qatar.
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui, tampaknya paham betul bagaimana meningkatkan moral anak asuhnya di Piala Dunia 2022. Menurut laporan Al Jazeera, ia dan Presiden Federasi Sepak Bola Maroko, Fouzi Lekjaa, menginstruksikan agar keluarga pemain dan staf pelatih didatangkan ke Qatar.
Maka dari itu, publik bisa melihat momen Achraf Hakimi langsung menghampiri ibunya, Saida Mouh, usai Maroko mengalahkan Belgia 2-0 di babak grup. Ibunda Regragui, Fatima, juga datang ke Qatar. Fatima mengungkapkan bahwa perjalanan tersebut merupakan kesempatan sekali seumur hidupnya.
"Sepanjang kariernya sebagai pemain dan pelatih, saya tidak pernah datang untuk menontonnya [Regragui]," tutur Fatima kepada media olahraga Maroko, Arriyadia.
Pelatih Maroko Walid Regragui dilempar ke udara oleh para pemain Maroko saat lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022, di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Kamis (1/12/2022). Foto: Marko Djurica/REUTERS
"Saya telah tinggal di Prancis selama lebih dari 50 tahun dan ini adalah kompetisi pertama bagi saya untuk meninggalkan Paris," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Regragui mengakui bahwa kehadiran orang tua akan membawa pengaruh energi positif bagi penggawa Timnas Maroko.
Dari 26 pemain yang dipanggil Regragui, ada 14 pemain yang lahir di negara lain, tetapi memilih untuk membela Timnas Maroko. Rupanya, ada peran orang tua di balik keputusan mereka membela skuad Atlas Lions, salah satunya pencetak gol kedua Maroko saat menekuk Belgia 2-0, Zakaria Aboukhlal yang lahir di Belanda.
"Dia [Zakaria] lahir di Belanda, dan dia memiliki semua yang dia butuhkan di sana, tetapi darah kami adalah orang Maroko," ucap ayah Aboukhlal.
Selebrasi pemain Timnas Maroko Zakaria Aboukhlal usai mencetak gol ke gawang Timnas Belgia pada pertandingan Grup F Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar. Foto: Matthew Childs/REUTERS
Sementara itu, ayah Bilal el-Khannouss bahkan mengungkapkan hal yang lebih dalam mengapa putranya yang kelahiran Belgia memilih untuk membela Maroko.
"Hatinya [yang] berbicara kepadanya," kata sang ayah.
ADVERTISEMENT
Di samping kehadiran orang tua, Regragui juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada suporter yang setia menemani Timnas Maroko di atas lapangan.
"Saya bersumpah kepada Tuhan jika para pendukung tidak ada di sini, kami tidak akan melaju ke babak berikutnya!” tandas Regragui usai pertandingan melawan Kanada, Kamis (1/12) malam WIB.
Bilal El Khannouss Maroko merayakan setelah pertandingan Belgia vs Maroko di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Minggu (27/11/2022). Foto: Amanda Perobelli/Reuters
Dalam perjalanannya, Timnas Maroko secara mengejutkan tampil sebagai juara Grup F Piala Dunia 2022. Mereka sukses menghajar Belgia dan Kanada serta bermain imbang melawan Kroasia.
Di babak 16 besar, Maroko bakal menghadapi Spanyol yang menjadi runner-up Grup E. Duel kedua tim akan digelar di Education City Stadium, Selasa (6/12) malam WIB.
Penulis: M. Fadhil Pramudya P.