Revierderby yang Mengesampingkan Pertemanan Pulisic dan McKennie

8 Desember 2018 3:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
McKennie dalam laga bersama Schalke 04. (Foto: Patrik Stollarz / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
McKennie dalam laga bersama Schalke 04. (Foto: Patrik Stollarz / AFP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Laga Revierderby, derbi yang mempertemukan Schalke 04 dan Borussia Dortmund, bisa memisahkan banyak hal. Tidak hanya hubungan kerabat, hubungan pertemanan juga bisa dipisahkan karena derbi ini. Itu yang terjadi pada Weston McKennie dan Christian Pulisic.
ADVERTISEMENT
Melanglang jauh dari Amerika Serikat ke tanah Jerman, dua pemuda ini mulai mencuri nama lewat penampilan mereka masing-masing di klub yang mereka bela. Meski masih berusia 20 tahun, kepercayaan yang diberikan oleh klub kepada McKennie dan Pulisic begitu besar.
Namun, dua klub yang dibela McKennie dan Pulisic ini adalah dua klub yang merupakan rival abadi, yakni Schalke dan Dortmund. McKennie merupakan produk dari tim Schalke dan pernah main untuk Schalke U-19, sedangkan Pulisic merupakan lulusan akademi Dortmund. Bersama Dortmund dan Schalke sejak remaja, keduanya tentu tahu sesengit apa duel Revierderby ini.
Maka, agar aura sengit ini tetap terjaga, McKennie mengungkapkan bahwa ia akan memutuskan ikatan pertemanannya dengan Pulisic untuk sementara. McKennie bahkan mengungkapkan sesuatu yang mungkin bisa membuat aura derbi nanti semakin memanas.
ADVERTISEMENT
"Suporter kami itu sangat, sangat, sangat, sangat membenci Dortmund dan Anda tahu, saya juga sama seperti mereka. Itu adalah pekerjaan dan tugas saya di sini, dan inilah yang membuat laga nanti akan sedikit panas. Tapi, saya suka laga yang panas, apalagi laga ini sarat akan nilai sejarah," ujar McKennie dilansir situs resmi Bundesliga.
"Lalu, perkara saya dengan Pulisic, tadi malam kami sempat main Fortnite bersama-sama. Namun ya, ketika dia datang ke sini (Veltins Arena), maka ikatan pertemanan akan putus untuk sementara," tambahnya.
Dengan penampilan keduanya yang apik di Bundesliga sejauh ini serta usia keduanya yang masih muda, McKennie dan Pulisic merupakan harapan dari sepak bola Amerika Serikat kelak. Namun, soal ketenaran, McKennie pun mengaku bahwa sedari remaja, Pulisic sudah banyak menarik perhatian. Keduanya memang tumbuh di sistem sepak bola yang sama (sepak bola Jerman), namun di tempat yang berbeda.
ADVERTISEMENT
"Ia (Pulisic) sudah menjadi sensasi sedari remaja. Ia juga adalah teman yang baik. Ia juga terkadang melakukan tindakan-tindakan lucu. Tapi, dia adalah pemain yang penuh dedikasi. Saya sudah kenal dengannya sejak usia, entahlah, 13 atau 14 tahun. Ia selalu menjadi bintang sedari kecil, sedangkan saya adalah pemain yang harus selalu bekerja keras," ungkap McKennie.
"Tentu saja, harapan saya sekarang, saya dapat berkarier lama di Schalke dan tidak mengalami kekalahan ketika melawan Dortmund. Tidak ada orang yang sudi kalah dalam laga sekelas derbi," tambahnya.
Menelisik menit bermain mereka selama musim 2018/19 ini, McKennie sebenarnya mencatatkan waktu bermain lebih banyak ketimbang kompatriotnya, yakni 908 menit dari 16 laga. Pulisic sendiri hanya menorehkan waktu bermain sebanyak 841 menit dari 14 laga. Namun, secara kontribusi, Pulisic lebih baik dengan catatan 3 gol dan 4 assist.
ADVERTISEMENT
Menarik untuk menantikan, seperti apakah pertemuan keduanya pada laga nanti. Namun, jangan berharap keduanya akan berduel langsung di lapangan, karena keduanya main di posisi berbeda: gelandang tengah dan winger.