Ribut Antarpemain, Laga Johor Darul Ta'zim Kontra Tim Bulgaria Disetop

29 Januari 2023 7:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laga Persahabatan antara PFC Levski Sofia vs Johor Darul Ta'zim di Dubai, Sabtu (28/1). Foto: dok. Johor Darul Ta'zim.
zoom-in-whitePerbesar
Laga Persahabatan antara PFC Levski Sofia vs Johor Darul Ta'zim di Dubai, Sabtu (28/1). Foto: dok. Johor Darul Ta'zim.
ADVERTISEMENT
Pertandingan persahabatan Johor Darul Ta'zim (JDT) melawan tim Bulgaria, PFC Levski Sofia, terpaksa dihentikan. Hal ini usai terjadi keributan yang melibatkan pemain dari kedua tim.
ADVERTISEMENT
Laga ini diputuskan untuk dihentikan pada menit 54. Saat itu, JDT tengah unggul 1-0 dalam pertandingan uji coba yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (28/1).
Dalam video yang beredar, tampak puncak keributan terjadi sekitar menit 53. Hal ini bermula dari aksi pemukulan yang terjadi antara kedua pihak. Keributan kemudian semakin meluas dan nyaris seluruh pemain dari kedua tim terlibat dalam insiden tersebut. Pertandingan kemudian diputuskan untuk dihentikan.
Laga Persahabatan antara PFC Levski Sofia vs Johor Darul Ta'zim di Dubai, Sabtu (28/1). Foto: dok. Johor Darul Ta'zim.
Pihak JDT mengeklaim bahwa sang lawan bermain tak sportif dan kasar. Selain itu, mereka juga menilai wasit gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
''Pertandingan dihentikan pada menit ke-54 karena lawan kurang sportif, agresi yang berlebihan dan kegagalan wasit asal Serbia dalam mengontrol pertandingan,'' tulis keterangan resmi JDT.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Levski Sofia juga tak tinggal diam soal insiden ini. Mereka juga menuding pihak lawan, dengan mengatakan bahwa JDT bermain tak sportif dan cenderung kasar.
''Karena tindakan lawan yang tidak sportif dan kasar, pertemuan antara Levski melawan Johor dihentikan saat pertandingan memasuki menit 54!'' bunyi pernyataan resmi Levski Sofia.
Adapun saat ini JDT tengah melakoni rangkaian uji coba melawan tim-tim Eropa. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Lokomotiv Moscow (Rusia) dan Zenit Saint Petersburg (Rusia).