Rio Ferdinand: Premier League 2019/20 Harus Dibatalkan, Tanpa Gelar Juara

Rio Ferdinand di Manchester United. Foto: AFP/Adrian Dennis

Rio Ferdinand dan Wayne Rooney sama-sama pernah membela Manchester United dalam waktu panjang. Keduanya pernah ada dalam satu tim yang sama, di bawah kepelatihan arsitek taktik yang sama.

Namun, bukan berarti mereka sepaham melulu, termasuk soal Premier League 2019/20 sekarang sedang ditangguhkan akibat pandemi COVID-19.

Jika Rooney berpendapat bahwa Premier League 2019/20 harus dilanjutkan dan Liverpool pantas jadi juara, Ferdinand menilai liga mesti dibatalkan. Itu berarti, tak ada tim yang menutup musim dengan status kampiun.

"Pendapat saya cuma satu. Premier League harus dibatalkan. Betul-betul dibatalkan. Saya tahu akan ada banyak suporter Liverpool yang berkata: Halah, itu 'kan karena Rio dulu main buat Manchester United," tutur Ferdinand, dilansir ESPNFC.

Ekspresi pemain Liverpool usai pertandingan antara Watford vs Liverpool. Foto: Reuters/Andrew Couldridge

"Saya tidak melihat kemungkinan untuk melanjutkan turnamen karena di sisi lain, tak ada kompromi jika bicara soal kesehatan. Simpel 'kan? Kalaupun pertandingan digelar tanpa penonton, memangnya para pemain itu bukan bagian dari masyarakat?"

Premier League 2019/20 tengah ditangguhkan imbas wabah virus corona setidaknya hingga 30 April. Jika kondisi tak kunjung membaik, bukannya tak mungkin kompetisi ditangguhkan lebih lama dan bisa diakhiri tanpa menjalani sembilan pertandingan sisa.

Masalahnya, hingga kini belum ada tanda-tanda pandemi COVID-19 berakhir. Tak cuma Premier League, hampir seluruh kompetisi liga di seluruh dunia ditangguhkan.

Kebijakan tersebut juga diterapkan pada turnamen-turnamen internasional, seperti Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Eropa. Pun dengan gelaran olahraga lainnya.

Mohamed Salah mencetak dua gol ketika Liverpool mengalahkan Arsenal di pertandingan pekan ketiga Premier League. Foto: Reuters/Carl Recine

Situasi ini membuat Ferdinand menganggap bahwa membatalkan kompetisi adalah solusi paling logis. Menurutnya, tak adil jika gelar juara diberikan tanpa laga di atas lapangan.

"Kalau dilanjutkan, bisa saja ada pemain yang belum sembuh atau malah menularkan ke orang lain. Kalau gelar juara diberikan tanpa pertandingan, ya, tidak bakal adil. Saya rasa, memberikan gelar juara dengan cara itu tidak benar," tutur Ferdinand.

Sampai Premier League 2019/20 ditangguhkan, Liverpool masih memimpin klasemen dengan koleksi 82 poin. Torehan itu membawa mereka unggul 25 poin atas runner up sementara, Manchester City.

Jika Liverpool menutup Premier League 2019/20 dengan status kampiun, ini menjadi gelar juara liga pertama mereka dalam 32 tahun.

***

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000! Buruan daftar di sini.

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!