Robert Lewandowski Kaget Dilarang Main 3 Laga karena Kartu Merah: Itu Berlebihan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lewandowski menilai sanksi itu terlalu berlebihan dan seharusnya ia tak menerima larangan bermain hingga tiga laga. Lewandowski diganjar kartu merah karena menerima kartu kuning kedua usai dianggap lakukan pelanggaran keras ke pemain Osasuna di menit 31.
Selain pelanggaran, gestur tubuh Lewandowski saat keluar lapangan dinilai mengarah isyarat tertentu kepada wasit Jesus Gil Manzano. Alhasil dari aksi tersebut eks Bayern ini mendapat sanksi tegas.
Mendapat tuduhan imbas tindakan saat keluar lapangan, Lewandowski pun tak menerimanya. Sebab penyerang 34 tahun ini mengaku hanya memberikan isyarat tersebut ke pelatihnya bukan wasit.
"Tapi [isyarat] itu bukan untuk dia [wasit], itu untuk pelatih [Xavi Hernandez], semua orang tahu itu, karena itu ke arahnya dan bukan wasit," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selepas hukuman diberikan, lalu muncul rumor bahwa Lewandowski sengaja dilarang bermain pada tiga laga berikutnya karena adanya upaya mengerdilkan kekuatan Blaugrana.
Merespons rumor tersebut, Lewandowski tak sepakat. Lewandowski sama sekali tak berpikir bahwa itu adalah rencana untuk menekan dominasi Barcelona di La Liga musim ini.
"Saya tidak berpikir bahwa Komite di Madrid telah memberikan sanksi kepada saya dengan lebih banyak pertandingan karena itu adalah pertandingan penting untuk Barcelona, melawan Espanyol dan Atletico, saya pikir itu terlalu tinggi," ucap Lewandowski.
Barcelona kini masih memuncaki klasemen La Liga 2022/23 dengan torehan 37 poin dari 14 laga. Di posisi kedua ada Real Madrid yang menempel ketat dengan 35 poin.
Blaugrana bakal menjamu Espanyol di pekan 15 pada 31 Desember mendatang. Setelah itu tim besutan Xavi Hernandez langsung bersua lawan kuat yakni Atletico Madrid pada 8 Januari 2023.
Adapun kini Liga Spanyol tengah dalam masa jeda Piala Dunia 2022. Robert Lewandowski bakal menjadi andalan Timnas Polandia di ajang empat tahunan tersebut untuk bisa lolos dari Grup C yang dihuni Argentina, Arab Saudi dan Meksiko.
ADVERTISEMENT