Roberto Mancini Geram Banyak Pemain Arab Saudi Jadi Cadangan Mati di Klub

6 September 2024 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang Arab Saudi Feras Al Brikan berduel dengan penjaga gawang Indonesia Maarten Paes pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2024). Foto: Stringer/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Arab Saudi Feras Al Brikan berduel dengan penjaga gawang Indonesia Maarten Paes pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2024). Foto: Stringer/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Indonesia mengimbangi Arab Saudi 1-1 dalam laga pertama Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9) dini hari WIB. Roberto Mancini membeberkan kekesalannya usai laga.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang membuat Mancini kesal adalah kualitas para pemainnya sendiri. Menurutnya, pasukan yang dibawanya kali ini tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik karena selama di level klub sangat jarang bermain.
Memang, aturan Liga Arab Saudi memperbolehkan klub memiliki 10 pemain asing. Sudah begitu, kini klub-klub Arab Saudi banyak menarik pemain asing dari liga top Eropa, sehingga pemain lokal mereka semakin susah mendapat kesempatan main.
"Kami memiliki masalah dengan pemain yang tidak berpartisipasi sebagai pemain inti di klub mereka. Di sisi lain, kami menghadapi tim [Indonesia] yang pemainnya berpartisipasi sebagai pemain inti," terang Mancini, dikutip dari Winwin.
Penyerang Arab Saudi Salem Al Dawsari mencoba melewati pemain Indonesia Calvin Verdonk dalam pertandingan ronde tiga di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/8/2024). Foto: Stringer/Reuters
"Kami memiliki 20 pemain dalam daftar yang tidak berpartisipasi terutama di Liga Saudi dengan klub mereka, dan ini adalah masalah yang tidak dapat dipecahkan," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam laga ini, gol Timnas Indonesia dicetak Ragnar Oratmangoen di menit 19 dan gol Arab Saudi dicetak Musab Al Juwayr di menit 45+3. Salah satu peluang terbaik yang mentah dari Arab Saudi adalah sepakan penalti Al Dawsari pada menit ke-78, tetapi gagal menjadi gol karena mampu digagalkan oleh Maarten Paes.
Hasil ini membuat Indonesia untuk sementara duduk di posisi keempat dengan satu angka. Selanjutnya, Indonesia akan bertemu Australia di GBK, Selasa (10/9).