Roberto Mancini Lampaui Rekor Vittorio Pozzo

16 November 2019 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Italia merayakan gol Andrea Belotti. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Italia merayakan gol Andrea Belotti. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belum satu pun gelar yang dipersembahkan Roberto Mancini untuk Timnas Italia sejak menjabat sebagai pelatih. Namun, namanya saat ini sudah resmi tercatat dalam sejarah.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut didapat setelah ia mengantarkan Lorenzo Insigne dan kolega menang 3-0 atas Bosnia & Herzegovina, Sabtu (16/11/2019) dini hari WIB. Ini kemenangan ke-10 secara beruntun yang dicatatkan Mancini untuk Gli Azzurri.
Dengan begitu, ia telah melewati rekor panjang milik Vittorio Pozzo. Pelatih Italia era 1930-an ini adalah pelatih yang pernah mencatatkan sembilan kemenangan beruntun di semua ajang pada kurun 1938-39.
Roberto Mancini memberi instruksi dalam pertandingan melawan Yunani. Foto: AFP/Alberto Pizzoli
"Sangat menyenangkan. Akan jadi kebohongan jika saya mengatakan tidak senang karena melewati rekor legendaris milik Vittorio Pozzo," kata Mancini usai laga melawan Bosnia & Herzegovina, dilansir Football-Italia.
"Ini performa yang sangat luar biasa. Kami tahu tidak akan mudah. Bosnia adalah tim yang solid, kuat, dengan teknik yang bagus. Tapi kami bisa segera mendapat permainan terbaik pada trek yang benar," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Italia memang memulai renaissance-nya bersama Mancini selepas kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018. Selain mencatatkan 10 kemenangan beruntun, sosok berusia 54 tahun itu juga membawa Italia lolos ke Piala Eropa 2020 dengan performa mengesankan.
Sandro Tonali menjalani debut di Timnas Italia senior. Foto: FIGC
Sembilan laga yang dijalani mampu diakhiri dengan kemenangan. Catatan menyerang dan bertahan Italia pun terhitung luar biasa. Mereka mencetak 28 gol dan cuma kebobolan 3 kali sepanjang babak kualifikasi.
Bahkan, catatan tersebut bisa terus bertambah. Ini terjadi lantaran babak kualifikasi masih menyisakan satu laga lagi, yakni melawan Armenia pada Selasa (19/11) dini hari WIB. Mancini bisa kian menjauhi rekor Pozzo tadi jika mampu meraih kemenangan di laga tersebut.