Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
"Sadio (Mane), I’ll get him. Don’t worry."
Kira-kira kalimat itu yang dikatakan Andy Robertson kepada Sadio Mane tepat setelah jeda babak pertama final Piala Dunia Antarklub 2019 antara Liverpool dan Flamengo, Minggu (22/12/2019).
ADVERTISEMENT
Omongan itu berkaitan dengan insiden yang melibatkan Mane dengan Rafinha, bek kanan Flamengo, di babak pertama. Mane dianggap melakukan pelanggaran kepada Rafinha. Ia bahkan sampai mendapat kartu kuning akibat hal tersebut.
Sekilas Mane memang tampak mendorong Rafinha. Walau begitu, yang Mane lakukan adalah reaksi spontan karena bek kanan itu terlihat sengaja menahan Mane yang hendak berlari dalam sebuah kesempatan serangan balik untuk Liverpool.
Itulah kenapa Mane merasa tak puas dengan keputusan wasit. Itu pula yang membuat rekan dia, Robertson, geram bukan main. Dari sinilah ucapan 'I'll get him, don't worry' tadi muncul.
Robbo--sapaan akrab Robertson--mengucapkannya sambil berjalan dan melirik sinis ke arah Rafinha yang ada di sebelahnya. Barangkali ia ingin berkata kepada Mane: 'Fokus saja pada urusanmu di lini depan. Biar saya yang urus orang ini di babak kedua nanti.'
ADVERTISEMENT
Begitu babak kedua dimulai, Robbo seakan benar-benar membuktikan ucapannya tersebut. Entah sengaja atau tidak, di salah satu sudut lapangan ia tampak menginjak kaki Rafinha yang hendak mengumpan kepada rekan setimnya.
Tak berhenti di situ. Ketika laga berakhir, Robbo berucap dengan raut wajah geram di hadapan Rafinha. Untungnya, drama tak bertambah panjang karena wasit dan Jordan Henderson mencoba menenangkan keduanya.
Rafinha sendiri memang banyak terlibat insiden di laga ini. Selain yang terjadi di babak pertama, dia sempat dianggap melanggar Mane di kotak penalti pada pengujung babak kedua. Namun, wasit tak memberi penalti setelah meninjau ulang lewat VAR.
Dari sini Rafinha lagi-lagi selamat. Walau begitu, pada akhirnya ia dan rekan-rekannya di Flamengo tetap menjadi pihak yang merana. Flamengo kalah 0-1 dari Liverpool berkat gol tunggal Roberto Firmino pada menit ke-99 masa extra time.
ADVERTISEMENT