Rochi Putiray: Pemain Timnas Sekarang Bersyukur Punya Pelatih Shin Tae-yong

30 Oktober 2024 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rocky Putiray dari Indonesia melakukan pukulan saat Sok Mony dari Kamboja mengikuti pertandingan sepak bola Piala Dunia 1998, pertandingan babak kualifikasi Grup V Asia 06 April. Foto: PIKIRAN RAKYAT/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Rocky Putiray dari Indonesia melakukan pukulan saat Sok Mony dari Kamboja mengikuti pertandingan sepak bola Piala Dunia 1998, pertandingan babak kualifikasi Grup V Asia 06 April. Foto: PIKIRAN RAKYAT/AFP
ADVERTISEMENT
Legenda Timnas Indonesia, Rochy Putiray, menyebut para pemain Timnas saat ini harus bersyukur bisa dilatih oleh Shin Tae-yong. Rochy membandingkan saat zamannya dulu yang tak sedetail Shin.
ADVERTISEMENT
Menurut Rochy, metode yang ditawarkan Shin cukup baik untuk Timnas Indonesia. Salah satunya mendatangkan asisten pelatih yang khusus membenahi sektor depan Timnas.
“Setiap zaman punya proses yang berbeda. Kalau saya, saya merasa rugi tidak dapat pelatih Shin Tae-yong yang generasi sekarang harusnya bersyukur dapat pelatih yang detail ukur semua, seperti striker diperbaiki, harusnya berpikir positif,” ucap Rochy kepada wartawan, Rabu (30/10).
“Pasti semua latihan ada manfaat, kalau itu tidak manfaat, pasti Shin Tae-yong tidak usulkan untuk itu, pasti ada hal-hal, cara bergerak, main kombinasi, ada gerakan-gerakan baru untuk berkembang. Itu sangat-sangat membantu, buat saya mereka beruntung, saat ini mereka dapat itu,” tambahnya.
Shin Tae-yong saat latihan Timnas Indonesia jelang laga kualifikasi grup C babak ketiga Piala Dunia 2026 melawan Australia di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (8/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Meski Shin disebut baik oleh Rochy, pelatih asal Korsel itu tak lepas dari kritik. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengingatkan pelatih Shin Tae-yong agar selalu mematangkan tim dan taktik di setiap laga Timnas Indonesia yang masih menyisakan enam laga.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah bertemu dengan Coach Shin. Kami serius bicara soal target Timnas untuk minimal menempati 4 besar di grup. Ini menjadi tugas coach untuk mempersiapkan tim dan taktik dengan sebaik-baiknya. Terutama di dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi, bulan depan," kata Erick.
"Kita harus maksimal secara taktik. Stabilitas yang mulai terbangun mesti dipertahankan sehingga saat main, taktik sudah siap dan matang," tambahnya.