Manchester City

Rodgers: Sterling Tinggalkan Liverpool Bukan Karena Uang

27 Maret 2020 1:05 WIB
comment
215
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raheem Sterling. Foto: AFP/PAUL ELLIS
zoom-in-whitePerbesar
Raheem Sterling. Foto: AFP/PAUL ELLIS
ADVERTISEMENT
Raheem Sterling meninggalkan Liverpool untuk Manchester City bukan demi uang, begitulah yang dituturkan Brendan Rodgers. Di mata Rodgers, mantan anak asuhnya tersebut pindah ke City demi mewujudkan ambisi menjadi penyerang hebat.
ADVERTISEMENT
Baik Rodgers dan Sterling sempat bekerja sama di Liverpool dari 2012 hingga 2015. Nah, di akhir musim 2014/15, Sterling menolak kontrak anyar berdurasi panjang yang ditawarkan Liverpool. Pada musim panas 2015, pemain berdarah Jamaika ini pindah ke City.
Nominal transfernya begitu tinggi pada masanya, yakni 49 juta poundsterling. Karena nilai fantastis ini, muncul anggapan bahwa Sterling mengambil langkah ini cuma demi uang.
"Bagi Raheem [Sterling], kepindahan ini bukan menyoal uang. Jika masalahnya itu, dia jelas bertahan di Liverpool. Tapi, dia ingin menjadi pemain terbaik," kata Rodgers kepada Liverpool Echo.
"Kala itu, ada peluang untuknya belajar dan berkembang bersama pemain top. Dia pindah, dan sekarang menjadi sang jawara. Semua itu sekarang terlihat jelas," lanjut sosok yang membawa Liverpool menjadi runner-up Premier League 2013/14 tersebut.
ADVERTISEMENT
Sejak menjadi pemain City, Sterling sudah merasakan seluruh gelar di Inggris. Mulai dari dua titel Premier League, satu Piala FA, tiga trofi Piala Liga, hingga sekali menjuarai Community Shield.
Raheem Sterling, sosok vital Manchester City era Pep Guardiola. Foto: Reuters/Russell Cheyne
Tentu, Sterling menjadi sosok vital dalam keberhasilan City ini. Musim ini, sosok yang sempat memperkuat Queens Park Rangers ini telah membukukan 20 gol dan 7 assist. Bagi Rodgers, inilah bukti bahwa yang dia katakan tadi itu memang benar adanya.
"Lihat Manchester City binaan Pep Guardiola sekarang. Jika tak ada Raheem, semua takkan sama. Yang saya senang dari dia, dia tahu sejak muda mau menjadi seperti apa," kata Rodgers.
"Ketika saya tanya dia dulu mau menjadi apa dia, dia bilang dia mau menjadi pemain terbaik di dunia. Itu membuatnya unik, karena kebanyakan pemain Inggris tak memiliki ambisi seperti ini," pungkas sosok yang kini melatih Leicester City itu.
ADVERTISEMENT
***
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten