Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Rodrygo Minta Maaf ke Neymar karena Brasil Tersingkir dari Piala Dunia 2022
12 Desember 2022 13:26 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Brasil sejatinya adalah salah satu kandidat juara di Piala Dunia 2022. Bertebarnya pemain bintang di berbagai posisi membuat peraih lima gelar Piala Dunia itu banyak difavoritkan.
Akan tetapi, nasib berkata lain. Langkah 'Tim Samba' justru terhenti pada babak delapan besar. Pasukan Tite harus mengakui kekalahan dari Kroasia via adu tos-tosan dengan skor 2-4 di Stadion Education City, Jumat (9/12).
Setelah pertandingan yang menguras emosi itu, dua pemain Brasil saling bertukar pesan dan saling menguatkan. Keduanya yakni Neymar dan Rodrygo.
Melalui unggahan instagram story-nya, Neymar memperlihatkan percakapan dengan beberapa rekan timnya termasuk Rodrygo. Bintang Paris Saint-Germain itu menenangkan Rodrygo yang gagal mengeksekusi penalti saat adu tos-tosan.
"Kamu adalah seorang bintang. Suatu kehormatan bisa menjadi bagian dari kariermu, mendengar bahwa saya adalah idolamu dan melihatmu menjadi salah satu bintang dalam sejarah Brasil," tulis Neymar, dikutip dari Daily Mail.
ADVERTISEMENT
"Kamu akan mengingat apa yang saya katakan, 'Kami akan membawa trofi untuk Brasil'. Semoga engkau sukses, lupakan hari ini, dan istirahat," lanjut Neymar.
Setelahnya, Rodrygo membalas pesan Neymar tersebut. Pemain 21 tahun menyampaikan permohonan maafnya karena belum bisa mengantar Brasil mendapatkan bintang keenamnya. Selain itu, Rodrygo juga berharap Neymar untuk tidak segera pensiun dari Selecao agar bisa merengkuh trofi Piala Dunia bersama-sama.
Sebelumnya, Neymar sempat mengisyaratkan pensiun dari 'Tim Samba' setelah Brasil harus angkat koper dari Qatar. Pernyataan tersebut ia lontarkan setelah laga Brasil vs Kroasia.
"Sejujurnya, saya tidak tahu. Saya pikir berbicara di waktu sekarang kurang baik karena panasnya momen. Mungkin saya tidak berpikir jernih," ucap Neymar, dikutip dari ESPN.
ADVERTISEMENT
"Mengatakan bahwa ini adalah akhir dari segalanya akan membuatku terburu-buru, tapi saya juga tak bisa menjamin apa pun. Mari kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya."
"Saya perlu waktu untuk memikirkannya, memikirkan tentang apa yang inginkan untuk saya sendiri. Saya tidak akan menutup pintu untuk bermain dengan Brasil, tapi saya juga tidak mengatakan 100 persen bahwa saya akan kembali," sambung pemain 30 tahun itu.
Kekalahan Brasil atas Kroasia membuat 'Tim Samba' harus terhenti di perempat final selama dua edisi beruntun. Sebelumnya, Selecao juga terhenti langkahnya di babak 8 besar usai kalah dari Belgia di Piala Dunia 2018.