Roma Juara, Tak Sia-sia Rekrut Mourinho & Habiskan Rp 1,4 Triliun

Pemain AS Roma, Lorenzo Pellegrini dan Gianluca Mancini merayakan dengan fans saat mengangkat trofi setelah memenangkan Liga Konferensi Eropa. Foto: Bernadett Szabo/REUTERS

Jose Mourinho sukses mengantar AS Roma menjuarai Liga Konferensi Eropa. Bisa dibilang, 'Serigala Ibu Kota' tak sia-sia usai merogoh kocek dalam-dalam untuk merekrut The Special One sekaligus memperdalam skuad.

Roma mengalahkan Feyenoord Rotterdam 1-0 di Air Albania Stadium, Tirana, Albania, Kamis (26/5) dini hari WIB. Gol tunggal Nicolo Zaniolo di menit 32 membuat Giallorossi berpesta.

Ini adalah final pertama bagi Roma di kompetisi antarklub Eropa sejak UEFA Cup (kini Liga Europa) 1991 lalu. Kala itu, Roma takluk dari Inter Milan.

Pemain AS Roma Nicolo Zaniolo merayakan gol pertama mereka bersama Chris Smalling dan Roger Ibanez saat pertandingan Final Liga Konferensi Eropa di Arena Kombetare, Tirana, Albania. Foto: Marko Djurica/Reuters

Faktanya, pencapaian ini juga yang pertama bagi Roma di pentas Eropa. Roma juga telah lama puasa gelar, terakhir memenangi Coppa Italia dan Piala Super Italia pada 2007/08 lalu.

Presiden AS Roma Dan Friedkins mengaku telah menghabiskan 90 juta euro (setara Rp 1,4 triliun) untuk musim ini. Ia cukup puas dengan performa tim.

"Mencapai akhir musim dan beberapa masih meragukan Roma itu aneh. Ini adalah musim pertama, tetapi kami telah membawa Jose Mourinho ke klub," tutur Friedkins dikutip dari Football Italia.

Pelatih AS Roma Jose Mourinho merayakan kemenangan setelah memenangkan Liga Konferensi Eropa melawan Feyenoord di Arena Kombetare, Tirana, Albania. Foto: Marko Djurica/REUTERS

"Kami menghabiskan 90 juta euro [Rp 1,4 triliun], kami memainkan 55 pertandingan dan meningkat dalam banyak aspek," tambahnya.

Mengutip Transfermarkt, Mourinho merekrut tujuh pemain untuk musim 2021/22 dengan tambahan dua pemain pinjaman. Tammy Abraham menjadi pemain termahal yang didatangkan The Special One.

Roma mendapatkan jasa Abraham dengan banderol 40 juta euro (sekitar Rp 625 miliar) dari Chelsea. Penyerang Inggris itu tampil ciamik, membukukan 27 gol dari 52 laga lintas ajang.

Penggemar AS Roma mengangkat trofi Liga Konferensi Eropa. Foto: Florion Goga/REUTERS

“Kami memiliki jalur yang sangat jelas yang ingin kami ikuti dan tentu saja setelah ini kami ingin memainkan lebih banyak final," jelas Friedkins.

“Selain dari hasil, saya merasa tim telah meningkat pesat, kami juga berada di luar lapangan, dan berada di jalur yang benar untuk memberikan lebih banyak kegembiraan kepada para penggemar ini selama dua tahun ke depan," pungkasnya.