Roma Tumbang di Kandang Parma

11 November 2019 2:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AS Roma vs Parma. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
zoom-in-whitePerbesar
AS Roma vs Parma. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
ADVERTISEMENT
Tren kemenangan AS Roma di Serie A 2019/20 terputus saat bertandang ke markas Parma, Senin (11/10/2019) dini hari WIB. Pada laga pekan ke-12 di Ennio Tardini itu, Giallorossi takluk 0-2.
ADVERTISEMENT
Dua gol kemenangan Parma lahir dari tendangan Mattia Sprocati di menit 68 dan Andreas Cornelius pada menit 90+2.
Lantaran gagal membawa pulang poin, Roma tak beranjak dari posisi keenam klasemen sementara dengan koleksi 22 angka. Sementara itu, Parma naik ke posisi delapan dengan 17 poin.
***
Tak ada perubahan signifikan yang dilakukan Paulo Fonseca pada susunan 11 pemain awal Roma. Dalam balutan formasi 4-2-3-1, Edin Dzeko sebagai penyerang ditopang oleh Javier Pastore, Nicolo Zainolo, dan Justin Kluivert.
Sementara itu, Jordan Veretout dan Gianluca Mancini menjadi penyeimbang di lini tengah.
Turun dengan skuat terbaiknya sejak awal, Roma ternyata kesulitan menembus pertahanan Parma yang tampil dengan skema 4-3-3. Roma yang lebih dominan menguasai bola justru tak bisa memberi ancaman serius buat kiper lawan.
ADVERTISEMENT
Justru Parma yang mengandalkan serangan balik bisa memberi 'senam jantung' kepada barisan pertahanan Roma. Salah satunya saat sepakan luar kotak Andreas Cornelius bikin Pau Lopez kudu jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.
Lopez kembali menjadi penyelamat tim tamu saat menggagalkan upaya dari Riccardo Gagliolo di dalam kotak penalti pada menit 39. Roma baru bisa menebar ancaman berarti jelang babak pertama rampung.
Namun, itu pun didapatkan dari skema yang tak terlalu disusun dengan rapi. Hanya tembakan Kluivert dari luar kotak dan bisa diantisipasi kiper Parma, Luigi Sepe. Paruh pertama pun selesai dengan kedudukan imbang 0-0.
Pemain AS Roma, Nicolo Zainolo, diadang pemain Parma. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Babak kedua berjalan tak jauh berbeda dengan babak sebelumnya. Roma menguasai bola, tapi serangan mereka kerap terputus lantaran minimnya kreativitas. Waktu berjalan 10 menit, ancaman mulai diberikan Roma.
ADVERTISEMENT
Bahkan, ada dua peluang beruntun yang mereka dapatkan. Pertama lewat tendangan bebas Aleksandar Kolarov yang mengenai tiang. Kemudian, upaya Pastore di depan mulut gawang masih bisa digagalkan oleh Sepe.
Ketika mulai menemukan ritme terbaik, momentum positif Roma justru putus di menit 68. Adalah Mattia Sprocati yang berhasil menjebol gawang Lopez usai menerima umpan dari Gagliolo.
Para pemain Parma merayakan gol ke gawang AS Roma. Foto: Reuters/Alberto Lingria
Serangan Parma semakin hidup setelah gol tercipta. Sederet peluang untuk menambah keunggulan didapatkan yang di antaranya melalui Cornelius dan Juraj Kucka d menit 72. Tapi, semua itu masih dimentahkan Lopez.
Roma tak banyak berkutik selepas kebobolan. Cuma satu upaya tepat sasaran yang mereka lepas di sisa laga dari Cengiz Uender, itu pun kembali ditepis Sepe.
ADVERTISEMENT
Menjelang pertandingan rampung, Parma bikin Roma semakin hancur. Lewat serangan balik, Cornelius menaklukkan Lopez dengan tendangan kaki kiri di menit 90+2 untuk membuat Parma memastikan kemenangan 2-0.