Romero Siap Berikan Segalanya demi Antarkan United ke Final Piala FA

Aksi Sergio Romero menghalau Gonzalo Higuain di laga Piala FA. Foto: Reuters/David Klein

Sergio Romero bertekad untuk mengantarkan Manchester United ke final Piala FA musim ini. Demi mewujudkan itu, Romero pun siap memberikan segalanya saat United bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers pada babak perempat final, Minggu (17/3/2019), dini hari WIB.

Romero adalah kiper kedua Manchester United. Sejak bergabung dengan United pada 2015, Romero baru bermain 7 kali di ajang Premier League. Meski begitu, di Piala FA dan dan Piala Liga, Romero senantiasa jadi andalan 'Iblis Merah'. Khusus di Piala FA, Romero sudah turun sebanyak 11 kali dan telah mengantarkan United ke dua partai puncak, yaitu pada 2015/16 dan 2017/18.

Musim ini Romero selalu tampil di ajang Piala FA, termasuk saat United menyingkirkan Arsenal dan Chelsea. Penampilannya saat melawan Chelsea, secara khusus, mendapat pujian. Di laga itu Romero sukses melakukan dua penyelamatan beruntun untuk mencegah David Luiz dan Pedro Rodriguez mencetak gol.

Kini, Romero menatap pertandingan melawan Wolves dengan kepercayaan diri tinggi. "Kami menjalani pertandingan tandang sulit saat menghadapi Arsenal dan Chelsea tetapi mampu tampil bagus dalam dua laga tersebut. Kami tahu akan menjalani laga tandang sulit lainnya di kandang Wolves tetapi kami percaya diri. Kami juga tahu betapa pentingnya trofi ini bagi kami," kata Romero seperti ditulis situs resmi Manchester United.

"Kami ingin berada di kompetisi sampai hari terakhir. Kami ingin ke final dan memberi kesempatan bagi diri kami sendiri untuk mengangkat trofi. Kami ingin membuat semua orang di klub dan para suporter kami bahagia," tambahnya.

Keberadaan David de Gea di Manchester United memang mau tak mau membuat Romero menjadi kiper kedua. Namun, penggawa Timnas Argentina ini tidak menganggap statusnya itu sebagai sebuah masalah. Dia tetap memberikan segalanya ketika berlatih dan itulah salah satu rahasia di balik penampilan apiknya kala melawan Chelsea.

"Cara bekerjaku sederhana saja. Aku selalu berpikir bagaimana caranya membantu teman-temanku dan mempersembahkan sesuatu bagi mereka. Piala FA memberi kesempatan bagiku untuk mewujudkan hal tersebut. Tentu saja David [de Gea] selama ini selalu tampil luar biasa, tetapi aku tahu di beberapa kompetisi, termasuk Piala FA, aku selalu dapat kesempatan," jelasnya.

"Aku selalu memberi seratus persen, terlepas dari apakah aku bakal bermain atau tidak. Aku selalu memberi segalanya saat berlatih supaya manajer kebingungan harus memilih siapa. Aku bekerja keras untuk memastikan kalau sewaktu-waktu aku dibutuhkan. Aku sudah siap," lanjut pemain 32 tahun itu.

Sergio Romero melakukan pemanasan jelang laga melawan PSG. Foto: Reuters/Christian Hartmann

Kepercayaan diri yang ditunjukkan Romero ini merupakan refleksi dari kepercayaan diri tim semenjak dilatih oleh Ole Gunnar Solskjaer. Sebelum dikalahkan Arsenal 1-2 akhir pekan lalu, United sempat tak terkalahkan dalam 15 pertandingan domestik. Romero pun berujar bahwa di kamp United saat ini terdapat hawa positif yang membuat para pemain bisa menampilkan yang terbaik.

"Kupikir, pertandingan pertama di mana kami menang 5-1 atas Cardiff sangatlah penting. Pertandingan itu mengubah cara kami bersikap dan menunjukkan bahwa kami bisa percaya diri dengan gaya main kami. Sekarang kami bisa menunjukkan bahwa ini adalah United yang sesungguhnya," tutur Romero.

Wolves sendiri saat ini duduk di peringkat tujuh Premier League dengan koleksi 44 poin. Pada pertemuan pertama di ajang liga musim ini, mereka berhasil menahan imbang Manchester United dengan skor 1-1. Romero mengakui bahwa Wolves, yang merupakan tim promosi itu, telah melakukan hal luar biasa.

"Mereka adalah tim bagus yang punya pemain-pemain hebat. Gaya main mereka pun cocok dengan iklim Premier League. Menghadapi mereka adalah tantangan besar, tetapi kami sudah siap dan kuharap kami bisa mendapat hasil yang positif," tutup Romero.