Ronald Koeman Pasrah soal Masa Depannya Usai Barcelona Dipermalukan Benfica

30 September 2021 5:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ronald Koeman. Foto: Gabriel Bouys/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ronald Koeman. Foto: Gabriel Bouys/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kekalahan Barcelona dari Benfica di matchday kedua Liga Champions, Kamis (30/9) dini hari WIB membuat nasib Ronald Koeman di ujung tanduk. Tagar Koeman Out ramai menghiasi media sosial.
ADVERTISEMENT
Barcelona memang melalui musim ini dengan sangat buruk. Dari lima laga teranyar, Blaugrana cuma menang sekali. Sisanya, mereka menelan dua kekalahan dan dua imbang.
Khusus di Liga Champions, pencapaian Barcelona lebih buruk lagi. Dua laga tak bisa dimenangi oleh armada Ronald Koeman. Mereka pun tak bisa membuat gol dan kebobolan enam kali.
Pencapaian tersebut tentu menyudutkan Koeman. Namun, pelatih asal Belanda itu mengaku pasrah menyoal masa depannya bersama Blaugrana.
Pemain FC Barcelona Ronald Araujo berebut bola dengan pemain Benfica Darwin Nunez pada pertandingan Grup E Liga Champions di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal. Foto: PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
"Saya hanya bisa berkomentar soal pekerjaan saya dengan tim. Saya merasa didukung oleh para pemain dan sikap mereka memperlihatkan itu. Namun, saya tidak tahu sikap klub," ucap Koeman dilansir Football Espana.
"Saya tidak bisa berkata apa-apa soal masa depan saya karena saya tidak tahu apa yang klub pikirkan. Saya tidak ingin menjawab pertanyaan soal masa depan saya karena ini bukan kehendak saya," tutupnya.
Pemain FC Barcelona Sergi Roberto berebut bola dengan pemain Benfica Darwin Nunez pada pertandingan Grup E Liga Champions di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal. Foto: PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Melawan Benfica, Barcelona memang tampil buruk. Cuma ada satu upaya mengarah gawang yang dilakukan pasukan Ronald Koeman sepanjang laga.
ADVERTISEMENT
Apesnya, lini belakang mereka bermain dengan begitu buruk. Gol perdana Benfica menjadi buktinya. Darwin Nunez berhasil melewati penjagaan bek-bek Barcelona dengan apiknya sebelum menceploskan bola ke gawang Ter Stegen.