Ronaldo 3, Atletico 0

Gol voli Cristiano Ronaldo (Foto: Match Day Show)

Cristiano Ronaldo tak henti-hentinya menunjukkan kualitasnya. Tiga gol dari kepala dan kakinya sudah cukup membawa Real Madrid menghajar Atletico Madrid dengan skor 3-0 dalam leg I semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (3/5/2017) dini hari WIB.

Untuk menuju partai final, El Real hanya membutuhkan minimal hasil imbang tanpa gol atau kalah 0-2 kala gantian melawat ke markas Atletico pada pertemuan kedua nanti. Sedangkan, Atletico menghadapi misi sulit setelah wajib menjaringkan empat gol tanpa balas jika ingin melangkah menuju laga puncak.

Kedua tim sejatinya tak bisa menurunkan seluruh pemain terbaiknya akibat cedera. Madrid harus tampil tanpa Gareth Bale, sehingga membuat Zinedine Zidane merubah komposisi pemain dengan menduetkan Ronaldo dengan Karim Benzema di lini depan, didukung Isco sebagai playmaker. Sementara, peran tiga gelandang diemban oleh Casimero, Luka Modric, dan Toni Kroos.

Di kubu lawan, absennya Juanfran dan J.M. Gimenez membuat Diego Simeone menaruh Luiz Hernandez dan Stefan Savic untuk menggantikan posisi kedua pemain tersebut. Sementara, kuartet Gabi, Saul, Koke, dan Yannick Carrasco diplot mengisi lini tengah guna menyokong pergerakan Antoine Griezmann dan Kevin Gameiro di barisan depan.

Madrid mendapat peluang perdana ketika laga berusia enam menit. Tusukan Daniel Carvajal dari sisi kiri pertahanan Atletico nyaris menghadirkan gol pembuka jika saja sepakannya dari jarak dekat tak bisa ditepis Jan Oblak.

Peluang itu rupanya menjadi penanda dimulainya gelombang serangan Madrid. Benar saja, hanya selang empat menit, Madrid berhasil membuka skor.

Berawal dari bola muntah di dalam kotak penalti, bola kemudian diteruskan Casemiro dengan umpan memantul tanah. Ronaldo dengan sigap menyambut umpan itu dengan tandukannya yang gagal dihentikan Oblak.

Atletico yang terus tertekan mencoba membangun serangan lewat serangan balik. Momentum datang pada menit ke-16. Menerima umpan terobosan, Gamiero tinggal berhadapan dengan Keylor Navas. Sayang, pergerakan Gameiro yang mencoba melebar, mampu dihentikan oleh Navas.

Dominasi Madrid tak terbantahkan sepanjang 45 menit pertama. Mereka memegang penuh kendali permainan. Sementara, Atletico yang awalnya berani tampil terbuka, dipaksa harus bertahan sangat dalam.

Tertinggal satu gol membuat Simeone melakukan pergantian langsung dua pemain. Fernando Torres dan Nico Gaitan dimasukkan pada menit ke-57 untuk menggantikan Gameiro dan Saul. Sebelumnya, Zidane menggantikan Carvajal dengan Nacho tepat ketika babak kedua dimulai.

Namun, masuknya Torres dan Gaitan tak memberikan pengaruh banyak terhadap permainan Atletico. Mereka masih terus tertekan, bahkan semakin kesulitan untuk bisa menembus pertahanan Madrid.

Terus-menerus diserang, gawang Atletico akhirnya jebol untuk kali kedua. Lagi, Ronaldo mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-73. Umpan Benzema tak mampu dipotong dengan baik oleh Felipe Luis. Alhasil, bola jatuh di kaki Ronaldo yang langsung meneruskannya dengan sepakan first time.

Unggul dua gol nyatanya tak membuat Madrid menurunkan tensi serangan. Pada menit ke-86, publik tuan rumah kembali bersorak setelah Ronaldo melesakkan gol ketiganya alias hat-trick.

Gol tersebut tak lepas dari kerja keras Lucas Vazquez yang masuk menggantikan Benzema di babak kedua. Akselerasinya dari sisi kiri pertahanan lawan diakhirnya dengan umpan silang mendatar yang diterima Ronaldo. Tanpa pengawalan, sang mega bintang tinggal menceploskan bola dari jarak dekat tanpa bisa dihentikan Oblak.

Hingga akhir laga, keunggulan tiga gol Madrid tak mampu dikejar oleh sang rival sekota. Kini, satu kaki Madrid telah berada di fase final.