Ronaldo Akui Terprovokasi Erik ten Hag saat Cabut Duluan di Laga MU vs Tottenham

18 November 2022 21:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo saat melawan Sheriff Tiraspol pada pertandingan lanjutan Grup E Liga Europa di Old Trafford, Manchester, Inggris.
 Foto: Craig Brough/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo saat melawan Sheriff Tiraspol pada pertandingan lanjutan Grup E Liga Europa di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Craig Brough/REUTERS
ADVERTISEMENT
Cristiano Ronaldo buka suara soal alasannya cabut duluan dalam laga Manchester United (MU) vs Tottenham dalam lanjutan Liga Inggris 2022/23 pada 20 Oktober lalu. Menurut Ronaldo, hal itu dilakukannya karena merasa terprovokasi oleh sang pelatih, Erik ten Hag.
ADVERTISEMENT
Ronaldo mengaku dirinya menyesal dengan tindakannya keluar lapangan lebih dulu pada pertandingan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa tindakan indisipliner itu disebabkan oleh Erik ten Hag.
"Piers, saya akan jujur kepada Anda, itu adalah sesuatu yang saya sesali saat pergi dari stadion. Sulit untuk memberi tahu Anda 100 persen tetapi katakanlah saya menyesal. Namun, saya merasa terprovokasi oleh pelatih," ujar Ronaldo saat wawancara dengan Piers Morgan dalam Piers Uncensored, dikutip dari Goal International.
"Jangan beri tahu saya bahwa para pemain top, orang-orang yang menginginkan segalanya, para pemain kunci akan bermain tiga menit. Ayolah, ini tidak dapat diterima setelah sebelumnya mereka berkata bahwa menghormati saya. Bagi saya itu bukan rasa hormat, inilah alasan mengapa saya mengambil keputusan ini, saya menyesal," lanjutnya.
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo dengan rekan setimnya di bangku cadangan menjelang pertandingan di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Craig Brough/Reuters
Pada laga tersebut, Erik ten Hag menaruh Ronaldo di bangku cadangan. CR7 sebenarnya sempat melakukan pemanasan di pinggir lapangan pada babak kedua.
ADVERTISEMENT
Namun, peraih lima Ballon d'Or itu tak kunjung dimainkan hingga menit 85, padahal MU sudah unggul dengan dua gol. Pergantian pemain terakhir yang dilakukan MU terjadi di menit 87. Casemiro dan Jadon Sancho keluar untuk memberi jalan kepada Christian Eriksen dan Anthony Elanga.
Beberapa menit berselang, tepatnya menit 90, Ronaldo tampak meninggalkan lapangan lebih dulu dan masuk ruang ganti. Mungkin, itulah yang membuat Ronaldo merasa tak dihargai. Sebab, ia disuruh melakukan pemanasan namun tak kunjung dimainkan.
"Saya meminta maaf kepada rekan satu tim saya atas situasi tersebut, saya memposting di Instagram, saya menyesal pergi dari stadion. Saya menyesal rekan tim saya tahu apa yang saya rasakan, dan saya meminta maaf kepada mereka. Tapi, saya tidak menyesal mengambil keputusan tersebut [cabut duluan dari lapangan]," tandasnya.
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag. Foto: JOHN THYS / AFP
Atas tindakan indisipliner tersebut, Ronaldo pun mendapat hukuman dari Erik ten Hag. Pemain asal Portugal itu diminta latihan sendiri secara terpisah dengan skuad tim utama dan ditepikan dalam laga melawan Chelsea pada Sabtu (22/10) lalu.
ADVERTISEMENT
Itu merupakan kali kedua Ronaldo tiba-tiba cabut dan meninggalkan lapangan sebelum laga berakhir. Sebelumnya, ia juga kedapatan pulang lebih dulu dari Old Trafford di tengah laga pramusim antara MU kontra Rayo Vallecano pada 31 Juli silam.
Sementara itu, nasibnya bersama 'Setan Merah' kini ada di ujung tanduk imbas dari wawancara yang dilakukannya dengan Piers Morgan. Pihak klub kabarnya tengah mempertimbangkan hukuman yang tepat atas sejumlah pernyataan pedas striker 37 tahun tersebut.
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo berjalan ke bangku cadangan menjelang pertandingan di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Craig Brough/Reuters
"Manchester United mencatat liputan media mengenai wawancara dengan Cristiano Ronaldo. Klub akan mempertimbangkan tanggapannya setelah fakta lengkap ditetapkan," tulis keterangan MU melalui laman resminya.
"Fokus kami tetap pada persiapan paruh kedua musim dan melanjutkan momentum, kepercayaan, dan kebersamaan yang dibangun di antara para pemain, manajer, staf, dan penggemar," tutup pernyataan tersebut.
ADVERTISEMENT
Musim ini, performa yang ditunjukkan Ronaldo memang tak setajam tahun sebelumnya. Hingga saat ini ia baru melesakkan 3 gol dan 2 assist dari 16 laga lintas ajang bersama The Red Devils.