Ronaldo & Messi Absen di 8 Besar UCL, Pertama Sejak 2004/05, Akhir Sebuah Era?

11 Maret 2021 5:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Juventus Cristiano Ronaldo menyapa Lionel Messi dari FC Barcelona sebelum pertandingan Liga Champhions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, (8/12). Foto: Albert Gea/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Juventus Cristiano Ronaldo menyapa Lionel Messi dari FC Barcelona sebelum pertandingan Liga Champhions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, (8/12). Foto: Albert Gea/REUTERS
ADVERTISEMENT
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo tidak akan bertanding di babak perempat final atau 8 besar Liga Champions (UCL) 2020/21. Sebabnya, tim yang mereka bela sama-sama kandas di semifinal.
ADVERTISEMENT
Juventus disingkirkan Porto. Kalah 1-2 di leg pertama, Bianconeri bangkit dengan menang 3-2 di leg kedua. Namun, agregat akhir 4-4 memberi keuntungan buat Dragoes melaju ke babak selanjutnya karena unggul agresivitas gol.
Di sisi lain, Barcelona ditendang oleh PSG. Dilibas 1-4 di pertemuan pertama, Blaugrana cuma sanggup mengimbangi Les Parisiens 1-1 di pertemuan kedua.
Dengan begini, usai 15 musim beruntun, Ronaldo dan Messi kompak absen di perempat final Liga Champions. Terakhir kali keduanya terhenti di 16 besar adalah di musim 2004/05. Kala itu, MU yang dibela CR7 dikalahkan AC Milan dan Barcelona disingkirkan Chelsea.
Pemain Juventus Cristiano Ronaldo menggiring bola melewati pemain FC Barcelona Lionel Messi pada pertandingan Liga Champions, di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, (8/12). Foto: Albert Gea/REUTERS
Walau begitu, penantian publik sepak bola melihat keduanya saling beradu di lapangan sudah terpuaskan. Itu karena Ronaldo dan Messi tampil di laga Juventus vs Barcelona pada 8 Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Juventus menang 3-0. Dua gol penalti Ronaldo dan gol tunggal Weston McKennie memastikan kemenangan 'si Nyonya Tua' di Camp Nou.
Terlepas dari kurang maksimalnya performa Barcelona dan Juventus di 16 besar UCL, absennya dua megabintang itu boleh jadi pertanda bahwa era mereka akan segera berakhir.
Sebab, Liga Champions 2020/21 dipastikan masih akan berlangsung seru tanpa kehadiran mereka. Presensi Kylian Mbappe dan Erling Haaland--dua pemuda yang diproyeksi jadi megabintang masa depan--adalah salah satu jaminannya.
***