Ronaldo Gagal Raih Ballon d'Or karena Tak Lagi Bela Real Madrid

Cristiano Ronaldo dalam petandingan melawan Luksemburg. Foto: AFP/John Thys

Awal bulan lalu jadi momen kelabu buat Cristiano Ronaldo. Ballon d'Or gagal dia dapatkan. Trofi paling bergengsi buat pesepak bola di muka Bumi itu kembali jatuh ke tangan Lionel Messi. Artinya, sekarang pemain asal Argentina itu kini mengumpulkan satu trofi lebih banyak dari Ronaldo.

Pro-kontra makin bertebaran karena Ronaldo cuma finis pada peringkat ketiga, di bawah Messi dan Virgil van Dijk. Pemain berjuluk CR7 itu cuma mengumpulkan 476 poin, kalah jauh dari Van Dijk yang mengemas 679 angka.

Pemain Timnas Argentina dan FC Barcelona, Lione Messi bersama 6 Penghargaan Ballon d'or di Teater du Chatelet, Paris, Prancis. Foto: REUTERS / Christian Hartmann

Jorge Mendes jadi salah satu orang yang menyayangkan kegagalannya. Menurut agen Ronaldo itu, kliennya bahkan layak mendapatkan Ballon d'Or dalam dua edisi terakhir.

Menurut Mendes, Ronaldo gagal merengkuh trofi itu karena tak lagi bermain untuk Real Madrid. Perlu diingat, empat dari lima Ballon d'Or didapatkannya saat berseragam El Real. Sementara satu gelar lainnya diraih saat masih membela Manchester United.

"Cristiano pantas memenangi ballon dalam dua tahun terakhir. Jika dia bermain di Real Madrid, dia akan meraihnya. Akan tetapi, tahun depan saya pikir dia bisa memenanginya lagi," ujar Mendes dalam acara yang diselenggarakan Tuttosport.

Ronaldo dengan trofi Liga Champions. Foto: Reuters/Carl Recine

Perkataan Mendes tak salah-salah amat. Toh, Ronaldo berhasil mendulang trofi bersama Juventus: Serie A dan Supercoppa Italia. Jangan lupa bahwa Portugal juga berhasil dibawanya juara UEFA Nations League.

Sementara dari torehan individu, Ronaldo berhasil menyabet titel pemain terbaik Serie A.

"Bagi saya itu adalah ketidakadilan [bahwa Cristiano tidak memenangi Ballon d'Or]. Dia adalah juara, dia berjaya di Nations League dan dia adalah seorang juara," lanjut Mendes.

Ronaldo dan para pemain Portugal merayakan gelar juara UEFA Nations League. Foto: Reuters/Carl Recine

Well, usia Ronaldo memang sudah menyentuh 34 tahun. Makin sempit saja waktu buat dia untuk menambah pundi-pundi Ballon d'Or.

Sulit bukan berarti tak mungkin. Apalagi, Ronaldo punya kans untuk berjaya bersama Juventus musim ini. Pelan, tetapi pasti, Bianconeri tampil konsisten di bawah arahan Maurizio Sarri.

Juventus kini berhasil menyusul Inter Milan sebagai capolista. Pun demikian di Liga Champions. Mereka finis sebagai pemuncak klasemen Grup D tanpa pernah kalah.

Cristiano Ronaldo di laga melawan Lokomotiv Moskva. Foto: AFP/Kirill Kudryavtsev

Langkah Juventus untuk melaju ke perempat final diprediksi bakal berjalan mulus. Pasalnya, 'cuma' Olympique Lyon yang jadi lawan mereka di babak 16 besar nanti.

Harusnya, Ronaldo bisa membawa Juventus menggamit 'Si Kuping Besar' di musim ini. Karena, ya, dengan gelar itu pula dia bisa mendapatkan Ballon d'Or tahun depan.