Roy Keane: Saat Ini, Terlalu Banyak Pemain Bermulut Besar di United

25 April 2019 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain United di laga vs City. Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain United di laga vs City. Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Old Trafford kembali lesu dalam laga Derbi Manchester. Alih-alih keluar sebagai pemenang, Manchester United malah jadi pecundang.
ADVERTISEMENT
Bersua Manchester City pada Premier League 2018/19, Kamis (25/4/2019), WIB, United kalah dengan skor 0-2. Gol Raheem Sterling dan Leroy Sane memastikan kemenangan City sekaligus memperbesar peluang mereka menjuarai Premier League.
Bagi United, hasil minor ini tidak menutup peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan. United sudah mengumpulkan 64 poin, selisih tiga poin dari Chelsea yang akan mereka hadapi pada pekan ke-36.
Walau punya peluang untuk lolos, optimisme tak lantas menyelimuti Old Trafford. Salah satu yang pesimistis akan peluang United musim ini adalah Roy Keane. Legenda United tersebut bahkan tak segan melontarkan kritik kepada para pemain United sekarang.
Berdasarkan pandangan Keane, pemain United yang sekarang memiliki standar rendah. Hal itu berkaca dari target finis di peringkat empat itu sendiri, yang menurut Kane, merupakan cermin dari penurunan standar United. Lazimnya, United akan jadi salah satu klub yang memperebutkan trofi juara setiap musimnya.
ADVERTISEMENT
"Saya selalu tertarik menantikan respons dari para pemain setelah laga: 'Kami akan bersiap untuk laga selanjutnya.' Sebagai pemain sepak bola, Anda memang harus selalu siap setiap laga, baik itu ketika Anda bermain untuk United maupun Altrincham," ujar Keane dilansir Sky Sports.
"Saya tidak akan tertipu dengan motivasi macam itu. Mereka adalah pemain-pemain yang membuat (Jose) Mourinho dipecat dan mereka bisa saja melakukan hal yang sama kepada Ole (Gunnar Solskjaer). Saat ini, terlalu banyak pemain bermulut besar di United," lanjutnya.
Keane juga menyoroti kurangnya pemain berkarakter pemimpin di skuat United. Dari situ, ia bisa melihat kepercayaan diri yang rendah mulai menjangkit. Para pemain muda butuh sosok pemimpin yang dapat membantu mereka mengarungi masa-masa berat kompetisi.
ADVERTISEMENT
Di skuat United kini, memang ada beberapa pemain yang sudah senior dan memasuki kepala tiga, seperti Antonio Valencia, Juan Mata, Alexis Sanchez, serta Ashley Young.
Namun, mereka belum cukup di mata Keane. Apalagi ketika bicara soal Paul Pogba. Keane benar-benar mengkritik pemain asal Prancis tersebut.
"Ia (Pogba) memang memiliki talenta, namun saya akan mengatakannya sekali lagi. Beberapa kesempatan melihatnya bermain, ia jarang mundur atau berlari membuka ruang. Ia adalah masalah tersendiri bagi United saat ini," jelas Keane.
Paul Pogba melakukan eksekusi penalti ke gawang West Ham United. Foto: Phil Noble/Reuters
"Graeme (Souness) pernah bilang bahwa sosok pemimpin di klub itu perlu. Ia memang pemain senior, banyak bermain di kompetisi besar dan memenangi trofi prestisius. Tapi yang saya lihat, ia tidak memimpin lewat permainannya. Ia memang menunjukkan gestur penuh percaya diri, tapi saya tidak melihat itu dalam permainannya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kritik Keane ini memang pedas. Tampaknya, hal itu disadari betul oleh Solskjaer. Oleh karenanya, sudah beberapa kesempatan ia menjelaskan akan menjual beberapa pemain yang tidak memiliki rasa lapar akan kemenangan dalam setiap pertandingan.
Ya, bagaimana lagi? Rangkaian hasil buruk memang jadi penegas buat Solskjaer untuk segera bersih-bersih.