Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Mantan pemain Real Madrid, Royston Drenthe, dinyatakan bangkrut oleh pengadilan. Ia dilaporkan kehilangan banyak uang setelah kariernya di dunia musik dan akting berantakan.
ADVERTISEMENT
Drenthe sempat jadi salah satu talenta yang dinantikan dengan antusias progresnya di Real Madrid. Ia diboyong Los Blancos dari Feyenoord pada 2007 silam seharga 14 juta euro (setara Rp .
Namun pada prosesnya, pemain yang beroperasi sebagai bek atau sayap kiri itu kalah saing dari Marcelo yang berkembang pesat. Drenthe hanya bertahan tiga musim di Madrid, mencatatkan 65 penampilan dengan torehan empat gol dan lima assist.
Sejak saat itu kariernya meredup dan berpindah-pindah klub. Drenthe sempat membela Hercules, Everton, Alania, Reading, Sheffield Wednesday, Kayseri Erciyesspor, Baniyas, Sparta Rotterdam, hingga terakhir di Kozakken Boys di divisi tiga Liga Belanda. Ia lantas memutuskan untuk gantung sepatu pada usia 29 tahun.
Drenthe kemudian dikabarkan beralih ke karier di musik rap dengan merilis single debutnya Paranoia. Dia juga merilis tiga lagu tambahan dalam waktu beberapa bulan, di mana views-nya di YouTube cukup lumayan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, menurut laporan Daily Mail, di usia 33 tahun, Drenthe telah dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Distrik Zeeland-West Brabant pada 1 Desember lalu.
"Saya tidak tahu seluk-beluknya dan saya tidak tahu persis apa yang terjadi, tapi jika ini sesuai dengan apa yang saya pikirkan, itu tidak terlalu penting. Saya selalu di bawah kaca pembesar, tapi itu akan diselesaikan seperti seharusnya," kata Drenthe kepada voetbalzon.
Untuk saat ini, Drenthe akan dipantau secara konstan kondisi finansialnya. Selain itu seseorang juga akan ditugaskan untuk mengontrol aset-aset bekas pemain Everton tersebut.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.