Ruben Dias, Tembok Kokoh Portugal di Final UEFA Nations League

10 Juni 2019 18:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruben Dias (kanan) saat berduel dengan pemain Belanda, Steven Bergwijn, di final UEFA Nations League. Foto: PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ruben Dias (kanan) saat berduel dengan pemain Belanda, Steven Bergwijn, di final UEFA Nations League. Foto: PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
ADVERTISEMENT
Tim Nasional (Timnas) Portugal sukses menjaga gawang mereka nirbobol pada laga final UEFA Nations League melawan Belanda, Senin (10/6/2019) dini hari WIB. Salah satu alasan dari kesuksesan Portugal ini adalah keberadaan bek tengah muda bernama Ruben Dias.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, penampilan Portugal, terutama dari segi defensif, sangat luar biasa di laga final tersebut. Kompaksi Portugal terjaga dengan baik, dan lini pertahanan mereka begitu disiplin.
Sebagai buktinya, Belanda hanya mampu melepas empat tembakan sepanjang pertandingan. Hanya satu dari empat tembakan tersebut yang mengarah ke gawang Rui Patricio, kiper Portugal.
Meskipun begitu, Dias mencuat sebagai pemain yang paling impresif di antara bek-bek Portugal yang tampil begitu baik. Pada pertandingan tersebut, pemuda berusia 22 tahun itu mampu mencatatkan enam sapuan, dua duel udara sukses, satu intersep, dan satu tekel.
Satu tekelnya ini sangat krusial—dibuat terhadap penyerang muda Belanda, Steven Bergwijn, yang terbebas setelah mengintersep operan gelandang Portugal, Bruno Fernandes.
ADVERTISEMENT
Dias juga terbukti mampu mengalirkan bola dengan baik. Penggawa Benfica ini mencatatkan total 47 operan dengan persentase operan sukses mencapai 89%.
Yang lebih mengagumkan lagi, Dias tampil tidak bersama rekan terbaiknya di lini belakang Portugal, Pepe. Bek senior tersebut mesti absen di laga final UEFA Nations League akibat cedera. Posisi Pepe digantikan oleh bek tengah senior lainnya, Jose Fonte.
Kendati performa Fonte memuaskan, Dias-lah yang menjadi pemimpin di lini belakang Portugal—peran yang biasanya dijalani oleh Pepe. Hal ini dikemukakan oleh David Moyes, mantan pelatih Manchester United yang menjadi pengamat teknis UEFA Nations League.
“Sebuah penampilan yang sangat tenang dan hebat dari bek muda seusianya. Ia bermain dengan rasa percaya diri tinggi, dan mengambil tanggung jawab ketika Pepe absen,” kata Moyes, dikutip dari situs resmi UEFA.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, Dias mendapatkan hadiah atas performanya itu. Selain trofi UEFA Nations League, Dias sukses merengkuh gelar Man of The Match di partai final tersebut. Sebuah prestasi yang mengagumkan, mengingat pemain-pemain Portugal lainnya seperti Bernardo Silva dan Goncalo Guedes juga tampil fenomenal.
Dias pribadi merasa bangga mampu berkontribusi bagi Portugal. Pemain incaran United ini juga berterima kasih kepada suporter Selecao das Quinas yang telah mendukung dirinya dan rekan-rekannya.
“Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Turnamen ini baru pertama kali diadakan dan kami mampu memenangi ini. Dukungan dari suporter juga luar biasa. Ini adalah turnamen besar pertama saya, dan rasanya luar biasa bermain di hadapan pendukung sendiri. Kemenangan ini penting bagi kami,” kata Dias kepada situs resmi UEFA.
ADVERTISEMENT