Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Untuk kedua kalinya selama 2019 Mario Mandzukic digosipkan akan segera bergabung dengan Manchester United. Menurut harian Torino, Tuttosport, pemain asal Kroasia itu siap hengkang ke Old Trafford pada Desember walaupun baru akan bisa bermain mulai Januari 2020.
ADVERTISEMENT
Sejak Maurizio Sarri datang, Mandzukic memang disingkirkan dari skuat Juventus. Pemain 33 tahun tersebut tinggal selangkah lagi bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas tetapi tiba-tiba transfer tersebut batal.
Tak masuk dalam rencana Sarri, Mandzukic pun praktis tidak pernah terlihat di pertandingan-pertandingan Juventus. Dia memang masih diizinkan berlatih di Continassa tetapi keterlibatannya hanya sampai di situ.
Manchester United sendiri kabarnya telah mengajukan tawaran baru kepada Juventus. Jika sebelumnya mereka mau menebus sang bomber dengan nilai transfer 15 juta euro, kali ini tawaran mereka hanya ada di angka 10 juta euro.
Juventus pun belum mengiyakan. Bahkan, ada selentingan kabar yang menyebutkan Direktur Olahraga 'Si Nyonya Tua', Fabio Paratici, masih akan mendengarkan tawaran lain. Tottenham Hotspur dan West Ham United konon tertarik pula kepada Mandzukic.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, jika nantinya tetap tidak ada tawaran yang masuk, Paratici bisa saja melepas Mandzukic ke Manchester United dengan nilai transfer 10 juta euro tadi. Terlebih, sang pemain juga sudah tak sabar ingin angkat kaki dari Juventus.
Desember dipilih Mandzukic sebagai waktu bergabung karena dia ingin menyiapkan diri lebih dini bersama Manchester United. Fakta bahwa dia belum sekali pun bermain musim ini membuat motivasinya untuk membuktikan diri semakin berlipat ganda.
Mandzukic sendiri, sebelum di-persona non grata-kan oleh Sarri, merupakan salah satu andalan Juventus. Total, sejak bergabung pada 2015 dari Atletico Madrid, Mandzukic sudah memperkuat Juventus dalam 162 pertandingan.
Dari sana, Mandzukic mampu mencetak 44 gol dan 18 assist. Catatan itu sepintas memang tidak impresif untuk ukuran striker, tetapi Mandzukic belakangan memang tak lagi dimainkan sebagai ujung tombak. Dalam dua musim terakhir, peran wide target-man lebih akrab dengan dirinya.
ADVERTISEMENT
Di Manchester United, Mandzukic bisa menjadi solusi jangka pendek atas masalah yang timbul sepeninggal Romelu Lukaku. Tanpa striker Belgia itu, United kesulitan mencetak gol menghadapi tim-tim yang bermain dengan blok pertahanan rendah.
Dengan gaya dan atribut permainan yang mirip dengan Lukaku, Mandzukic pun cocok dengan kebutuhan United. Selain itu, pengalaman Mandzukic juga amat berguna untuk membimbing striker-striker 'Iblis Merah' yang semuanya masih berusia muda.