Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Langkah tukar guling ini diambil Barcelona demi menekan pengeluaran mereka di jendela transfer. Perlu diingat, Blaugrana juga jadi salah satu klub yang terkena krisis akibat pandemi virus corona.
Barcelona sampai memangkas gaji Lionel Messi cs. demi menyeimbangkan neraca keuangan mereka. Selain itu, dana tersebut juga dialokasikan kepada para staf klub.
Keputusan Barcelona menyodorkan Umtiti dan Semedo juga dirasa masuk akal. Mengingat kontribusi keduanya yang minim.
Semedo, yang dibeli dari Benfica seharga 30 juta euro (500 miliar rupiah), tampil standar di sektor full-back kanan. Cuma 1 gol dan 2 assist dibuatnya sejak 2017/18. Ini jelas bertentangan dengan kebutuhan Barcelona akan figur full-back yang piawai dalam mengakomodir serangan.
ADVERTISEMENT
Umtiti lebih parah lagi. Dia kerap absen gara-gara cedera. Di musim ini saja eks bek Olympique Lyon itu cuma 14 kali (La Liga dan Liga Champions).
Sementara itu, Barcelona mengharapkan Ndombele bisa jadi pelengkap di area sentral. Betul bahwa El Barca masih punya Frenkie de Jong dan Arthur sebagai tandem Sergio Busquets. Namun, Ndombele punya kelebihan dibanding dua pemain itu: Kekuatan fisik.
Nilai plus lainnya, Ndombele juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan. Itulah mengapa dia bisa menjadi alternatif buat Busquets --mengingat nasib Ivan Rakitic juga masih abu-abu.
Bukan tak mungkin Tottenham bakal mengiyakan tawaran Barcelona. The Lilywhites membutuhkan bek sentral untuk mengover Jan Vertonghen yang kemungkinan bakal hengkang.
ADVERTISEMENT
Alasan selanjutnya karena Ndombele dianggap gagal menunjukkan performanya bersama Tottenham. Jose Mourinho bahkan sempat mengkritiknya di depan publik saat Tottenham ditahan imbang Burnley bulan lalu.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.