Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, masa bakti Dzeko bersama Roma akan rampung 30 Juni 2022. Hanya, belakangan dia disebut-sebut sudah tak betah di tim Ibu Kota. Spoortskeeda melaporkan bahwa perseteruan Dzeko dengan allenatore Roma, Paulo Fonseca, jadi musabab.
Jika bicara sepak bola Inggris, Dzeko sudah tak lagi asing. Terlebih dengan kota Manchester. Sebab, selama 4 musim, sejak 2010 hingga 2014, ia bermain untuk The Citizens alias Man City.
Bersama City, Dzeko juga merasakan sejumlah gelar. Paling nyata tentu saja 2 gelar Liga Inggris pada 2012 dan 2014. Itu juga ditambah Piala FA, Super Cup, dan Piala Carling.
Nah, beberapa waktu belakangan, Pep Guardiola memang memberikan sinyal untuk bisa mendatangkan pemain depan. Sebab, cedera yang menggerogoti Sergio Aguero, membuat si manajer asal Spanyol ini hanya bisa menggantungkan harapan pada Gabriel Jesus.
ADVERTISEMENT
Tapi, berharap pada Jesus juga sepertinya bukan keputusan bijak. Sebab, gol-gol City musim ini justru lahir dari sektor kedua.
Tercatat, Ilkay Guendogan jadi pemberi kontribusi terbanyak dengan torehan 7 gol. Catatan itu disusul Raheem Sterling (6 gol), Riyadh Mahrez (5 gol), Phil Foden (4 gol), dan Kevin De Bruyne (3 gol).
Di satu sisi, Man United menyatakan ketertarikan kepada Dzeko bukan dengan opsi utama. Sebab, mereka masih punya dua pemain depan yakni Edinson Cavani dan Anthony Martial.
Namun demikian, untuk Martial, ini akan jadi pertaruhan buat si pemain asal Prancis ini. Sebab, musim ini dia baru mencetak 5 gol dari 25 penampilan bersama Iblis Merah di segala lintas ajang.
ADVERTISEMENT
Martial juga belakangan mendapat kritikan. Termutakhir, eks pemain AS Monaco jadi sorotan karena gagal mencetak gol kontra Sheffield United.
---