Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Situasi ini membuat Presiden Vladimir Putin memberlakukan karantina wilayah (lockdown) berskala nasional. Jika tak benar-benar perlu, mereka yang tinggal di Rusia dilarang bepergian ke luar rumah.
Karantina wilayah tersebut membuat para pemain dan staf Zenit St. Petersburg pun tidak bisa berjumpa satu sama lain. Kendati demikian, Zenit nyatanya tetap mampu memberi penghargaan kepada pemain terbaiknya Maret lalu, Malcom .
Winger asal Brasil itu mencetak satu gol dan satu assist pada Maret untuk membawa Zenit memimpin sembilan poin di puncak klasemen Liga Primer Rusia. 30 persen suporter Zenit memilihnya jadi pemain terbaik klub bulan tersebut.
Karena Malcom tak bisa keluar dari apartemennya, Zenit harus mencari cara untuk mengantarkan trofi kepadanya. Akhirnya, pihak klub pun terpikir untuk menggunakan drone.
ADVERTISEMENT
Yep, kreatif, bukan? Malcom mendapat pesan untuk membuka jendela apartemennya dan di sana sudah ada drone kiriman Zenit lengkap dengan trofi pemain terbaik itu. Setelahnya, drone itu masuk ke apartemen dan mendarat.
Malcom mengambil trofi itu, mengucapkan terima kasih kepada suporter yang sudah memilihnya, lantas berkata, "Jangan tinggalkan rumah. Ini penting."
Pemerintah Rusia sendiri memberlakukan karantina wilayah hingga 30 April mendatang. Sementara, Liga Primer Rusia baru akan bisa dihelat kembali setelah 31 Mei nanti.
-----
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!