Saat Sir Alex Ferguson Datang Memantau Solskjaer Melatih

1 Januari 2019 8:30 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sir Alex Ferguson kembali ke tribune Old Trafford. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Sir Alex Ferguson kembali ke tribune Old Trafford. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
ADVERTISEMENT
Sir Alex Ferguson belum hilang dari Manchester United. Keberadaannya nyata, bukan sekadar legenda atau cerita masa lampau yang dikisahkan ulang dari mulut ke mulut. Sir Alex tetap ada, berkunjung dari satu pertandingan ke pertandingan lain, memantau dari satu sesi latihan ke sesi latihan berikutnya.
ADVERTISEMENT
Pada awal Mei 2018, Sir Alex mengalami pendarahan otak. Kondisi ini membuatnya harus menjalani operasi dan menepi sementara waktu dari kebiasaan yang ia lakukan usai pensiun sebagai pelatih: menonton pertandingan Manchester United.
Kabar baiknya, pada akhir September 2018, ia sudah kembali menonton dan disambut dengan hangat di Old Trafford. Tidak hanya kembali menonton laga kandang mantan tim asuhannya itu, Sir Alex juga kembali tenggelam dalam kebiasaannya: mengunjungi sesi latihan United.
Pada Sabtu (29/12/2018), ia menampakkan diri di sesi latihan United untuk pertama kalinya usai sembuh dari pendarahan otak tadi. Di Carrington, Sir Alex disambut oleh Solskjaer, pelatih interim United yang juga merupakan mantan anak asuhnya semasa masih jadi pelatih United dulu. Solskjaer tak sendirian. Ia bersama Mike Phelan dan Michael Carrick, dua figur yang membantunya memimpin United.
ADVERTISEMENT
Solskjaer dan Ferguson dalam sebuah konferensi pers. (Foto:  Reuters / Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Solskjaer dan Ferguson dalam sebuah konferensi pers. (Foto: Reuters / Carl Recine)
"Ia (Sir Alex) tampak menikmati waktunya di sini (Carrington). Ia banyak mengobrol dengan staf pelatih yang lain, sekaligus menyemangati kami untuk membawa United jadi lebih baik," ujar Solskjaer, dilansir BBC.
Sir Alex memang memiliki jasa yang besar dalam karier sepak bola maupun kepelatihan Solskjaer. Saat masih aktif melatih, Ferguson mengantar Solskjaer merasakan banyak gelar--mulai dari Premier League, Piala FA, bahkan sampai trofi Liga Champions. Lewat racikan taktik dan tangan dinginnya, Sir Alex membentuk Solskjaer jadi pemain yang begitu menyeramkan di depan gawang.
Soal karier kepelatihan, Sir Alex juga berjasa mengangkat Solskjaer menjadi pelatih tim cadangan United sejak 2008 sampai 2010. Di situ, ia merasakan atmosfer menjadi pelatih untuk pertama kali, sekaligus merasakan seperti apa mengasuh pemain-pemain berbakat yang kelak jadi tulang punggung United, macam Paul Pogba dan Jesse Lingard.
ADVERTISEMENT
"Saya bersamanya hampir selama 15 tahun. Selama 15 tahun itu pula, banyak pengaruh yang ia berikan bagi saya. Ia juga mengenal semua staf yang ada di United. Ia tahu bahwa kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk mengangkat performa United pada musim ini," ujar Solskjaer.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, usai laga melawan Huddersfield. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, usai laga melawan Huddersfield. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Selama 26 tahun menjadi pelatih United, Sir Alex menorehkan prestasi yang sangat gemilang. Total 38 trofi ia sumbangkan untuk 'Setan Merah', termasuk dua trofi Liga Champions dan 13 trofi Premier League. Dengan kebesarannya ini, maka tak heran Jose Mourinho sampai pernah mengundangnya ke latihan klub.
Jadi, jangan heran kalau sebenarnya ketika berkunjung ke Carrington, Sir Alex juga memberikan wejangan kepada Solskjaer dan staf pelatih United yang lain. Bagaimanapun, kedatangannya kali ini adalah bentuk pantauan yang acap ia lakukan. Kalau ditanya alasannya, tentu karena Sir Alex mencintai Manchester United.
ADVERTISEMENT