Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejumlah pemain telah merasakan bagaimana rasanya digocek, dipermalukan, oleh Messi . Salah satu yang paling fenomenal adalah ketika La Pulga menggocek bek Bayern Muenchen, Jerome Boateng.
Itu terjadi pada semifinal Liga Champions 2014/15. Kala itu, pada menit 80, Jerome coba menekel Messi, tetapi 'si Kutu' langsung membelokkan tubuhnya dan bola. Dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh, Messi membobol gawang Bayern.
Lima tahun kemudian, Jerome angkat bicara soal momen memalukan itu. Pada akhirnya, yah, itu cuma salah satu kepingan karier yang cukup ditertawakan saja.
Kala Messi bikin rekan setimnya di Barcelona minder
Namun, Jerome Boateng tidak sama dengan Kevin-Prince Boateng . Sang kakak yang pernah membela Barcelona itu malah kepikiran ingin pensiun dini saat melihat aksi Messi. Minder.
ADVERTISEMENT
"Latihan dengan Messi membuat saya tidak bisa berkata-kata. Saya selalu mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo adalah yang terbaik di dunia, tetapi Messi adalah sesuatu yang lain. Dia tidak normal," katanya kepada DAZN.
"Saat berlatih dengannya, saya merasa tidak mampu untuk pertama kalinya dalam karier saya. Dia melakukan hal-hal luar biasa. Saya merasa, 'Saya sudah selesai, saya akan berhenti bermain!'" lanjutnya.
Well, Kevin-Prince boleh jadi tak setegar adiknya. Masa, iya, hanya menonton Messi latihan langsung minder. Pantas saja, pemain yang membela Timnas Ghana itu cuma sempat lima kali main di lintas ajang kala dipinjam Barcelona dari Sassuolo pada 2019.
Lantas, apakah Kevin-Prince Boateng sudah benar-benar pensiun? Belum.
Setelah dari Barcelona, gelandang yang kini berusia 33 tahun itu sempat membela Fiorentina dan Besiktas. Musim ini, dia terikat kontrak dengan klub Serie B Italia, AC Monza.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .