Sarri: Juventus Kalah dari Verona karena Main Asal-asalan

9 Februari 2020 6:34 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gonzalo Higuain tak berkutik di laga Verona vs Juventus. Foto: Reuters/Alberto Lingria
zoom-in-whitePerbesar
Gonzalo Higuain tak berkutik di laga Verona vs Juventus. Foto: Reuters/Alberto Lingria
ADVERTISEMENT
Kekalahan 1-2 yang diderita Juventus dari Hellas Verona dalam lanjutan Serie A 2019/20, Minggu (9/2/2020) dini hari WIB, membuat pelatih mereka, Maurizio Sarri, kecewa. Menurut Sarri, Juventus kalah karena main asal-asalan.
ADVERTISEMENT
Juventus sejak awal kesulitan dalam laga tersebut. Bahkan, pada babak pertama gawang mereka sudah kebobolan lewat sundulan Marash Kumbulla. Namun, gol itu dianulir karena Kumbulla sudah terjebak offside kala menanduk umpan tendangan bebas Miguel Veloso.
Meski sempat kesulitan, Juventus akhirnya unggul lebih dulu pada menit ke-65 lewat aksi Cristiano Ronaldo. Gol ini pun membumbungkan harapan 'Si Nyonya Tua'.
Sayangnya, harapan tinggal harapan. Di sisa 25 menit, Verona berhasil membalas. Dua gol sekaligus diciptakan, masing-masing lewat Fabio Borini dan Giampaolo Pazzini.
Selebrasi Giampaolo Pazzini usai menangkan Verona atas Juventus. Foto: Reuters/Alberto Lingria
Juventus pun takluk untuk ketiga kalinya musim ini di Serie A. Yang mengkhawatirkan, dua dari tiga kekalahan tersebut mereka derita dalam tiga partai terakhir. Seusai laga, Sarri menumpahkan unek-uneknya.
"Jelas sekali kami tampil berbeda dan mendapatkan hasil berbeda di laga kandang dan tandang. Laga ini sangat sulit dan kami tahu Verona akan membuat kami menderita sejak awal," tutur Sarri kepada DAZN.
ADVERTISEMENT
"Kami bertahan dengan baik, membuat peluang yang membentur tiang dua kali, mencetak gol terlebih dahulu, tetapi akhirnya kehilangan poin akibat kesalahan yang semestinya bisa dihindari."
"Gol pertama [yang dicetak Borini] tidak bisa dijelaskan. Kalau ingin terus memenangi pertandingan, Juventus tidak bisa terus-terusan membuat kesalahan yang disebabkan oleh sikap asal-asalan."
Fabio Borini, satu dari dua pahlawan kemenangan Verona atas Juventus. Foto: Reuters/Alberto Lingria
"Verona tentu saja pantas mendapatkan kredit karena mereka tampil agresif dari awal sampai akhir. Kami tahu bahwa kami harus bertahan lebih dulu dan setelah itu baru berusaha mencuri kesempatan."
"Kami melakukan itu semua dengan baik tetapi membuang poin karena bermain asal-asalan. Ini adalah kebiasaan buruk yang harus segera kami enyahkan," tambah pelatih 61 tahun tersebut.
Menurut Sarri, apa yang terjadi dengan Juventus ini tidak ada sangkut pautnya dengan kondisi fisik. Eks pelatih Chelsea itu menyoroti fakta bahwa Juventus sering kebobolan 10 menit setelah mencetak gol.
ADVERTISEMENT
"Yang terpenting dari semua ini adalah pikiran. Jika pikiran tidak fokus, kamu tidak akan bisa menerapkan taktik dengan baik. Jika pikiranmu tidak 100 persen, fisik juga akan menurun," kata Sarri.
"Kami harus sadar bahwa kemenangan bukan sesuatu yang remeh. Kami harus bekerja lebih keras, harus mau melakukan pekerjaan kotor, dan tidak boleh cuma bergantung pada status."
Maurizio Sarri kecewa Juventus tampil asal-asalan di laga melawan Verona. Foto: Reuters/Alberto Lingria
"Verona layak mendapat pujian untuk penampilan di setengah jam pertama pertandingan tetapi kami pantas disalahkan atas apa yang terjadi di setengah jam terakhir. Mereka tampil penuh intensitas, sementara kami tidak begitu."
Sarri juga menyatakan bahwa Juventus saat ini tengah terlena usai menjadi juara Serie A dalam delapan musim terakhir. Ini membuat mereka tidak sadar bahwa tekanan dari Inter Milan dan Lazio sangat hebat.
ADVERTISEMENT
"Tim ini terbiasa menang dengan mudah dalam beberapa tahun terakhir dan kami harus camkan di pikiran kami bahwa membuang poin adalah sesuatu yang haram," tegas Sarri.
"Kuharap, kami bisa memetik pelajaran dari sini karena kami sudah sering bicara soal ini. Tim ini sebenarnya selalu berlatih dengan baik tetapi tak pernah tampil maksimal di pertandingan. Kami harus segera selesaikan masalah ini," tandasnya.