Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
ADVERTISEMENT
Warna hijau sudah terselip di kostum Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam satu windu ke belakang. Bermula ketika kesebelasan yang dikapteni oleh Firman Utina pada Piala AFF 2010.
ADVERTISEMENT
Untuk turnamen yang digelar di Jakarta dan Palembang tersebut, Nike selaku produsen apparel Timnas Indonesia mulai menyertakan warna hijau, meskipun porsinya tidak dominan. Saat itu, garis hijau melingkar di bagian ujung lengan pasukan asuhan Alfred Riedl.
Warna merah masih mendominasi kostum kandang 'Garuda' seperti yang dikenakan mereka pada Piala Asia 2007 atau Piala AFF 2008. Begitu pula kerah berwarna putih yang melingkari leher para pemain timnas di dua turnamen tersebut.
Khusus kostum di Piala AFF 2008, cuma ada sedikit perbedaa. Keran mengusung bentuk V dan melibatkan dua warna: merah dan putih.
Perbedaan lainnya, nomor punggung pemain timnas di Piala AFF 2010 tercantum di dada sebelah kanan dengan ukuran lebih besar. Adapun pada Piala Asia 2007, nomor kostum tertera di bagian tengah dada seragam Timnas Indonesia. Tambahan lainnya yakni desain Garuda dengan format hologram di bagian depan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ukuran seragam pada 2010 terlihat lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Koheren dengan situasi skuatnya yang menyertakan Irfan Bachdim sebagai pemain fashionable.
Sejak 2010, warna hijau terus melekat di seragam Timnas Indonesia, baik kandang maupun tandang. Kostum yang dikenakan Firman Utina dan kolega pada Piala AFF 2012, misalnya, area hijau di ujung lengan semakin tebal.
Sedikit perbedaan hanya menyoal nomor seragam yang dikembalikan ke bagian tengah dada. Begitu pula perubahan di bagian seragam yang menampilan hologram garis-garis secara horizontal.
Sementara pada Piala AFF 2014, kostum Timnas tetap menyelipkan warna hijau. Bahkan, ada penambahan area hijau di bagian punggung para pemain 'Garuda.
Kostum yang digunakan pada edisi 2014 kembali membalut tubuh Boaz Solossa dan kolega dua tahun berselang. Nike memang tidak memberikan desain baru untuk Piala AFF 2016 yang dihelat selang beberapa bulan dari pencabutan sanksi FIFA terhadap PSSI.
ADVERTISEMENT
Warna hijau di kostum Timnas Indonesia sebenarnya bukan tanpa filosofi. Hijau adalah representasi dari PSSI. Seperti tertulis di Statuta PSSI pasal 2 ayat 6: Bendera PSSI berwarna hijau dengan logo PSSI.
Warna hijau sekaligus nostalgia. Sebab, pada 1950-an, Timnas Indonesia juga mengusung seragam dengan warna hijau. Periode itu adalah salah satu titik tertinggi 'Garuda' karena hampir lolos ke Piala Dunia 1958 di Swedia.
Kini, ada indikasi warna hijau menghilang dari seragam Evan Dimas dan kolega. Itu terlihat dari tampilan kostum yang dirilis Nike, Kamis (31/5). Dari tampak depan kostum kandang, belum terlihat warna hijau di bagian punggung atau ujung lengan. Warna hijau hanya terlihat di bagian dalam punggung kostum tandang yang berwarna dominan putih.
ADVERTISEMENT
Atau, jangan-jangan Nike memang belum menampilkan area berwarna hijau di kostum kandang terbaru. Sebab, sejumlah informasi tentang detail seragam, termasuk tampak belakang dan tampilan di bagian dalam, memang belum dijelaskan.