Sebelum Tolak Israel, Gubernur Bali Garansi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

27 Maret 2023 5:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
Gubernur Bali I Wayan Koster saat menyampaikan pidato di Kongres V PDIP, di Bali, Kamis (8/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bali I Wayan Koster saat menyampaikan pidato di Kongres V PDIP, di Bali, Kamis (8/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster, sempat menandatangani government guarantee pada Februari 2022 untuk Piala Dunia U-20 2023. Ini berarti Wayan Koster sudah menyatakan setuju dan tunduk pada aturan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
ADVERTISEMENT
Dalam salinan surat berkop Gubernur Bali mengenai 'Persetujuan Provinsi Bali sebagai Kota Tuan Rumah' tertanggal 21 Februari 2022 yang diterima kumparan, Wayan Koster menandatangani sebagai bukti bahwa Pemerintah Provinsi Bali sepakat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai venue.
Selain Koster, surat itu juga ditandatangani oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Bali, Boy Jayawibawa.
Foto udara Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, Minggu (12/3/2023). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto
Surat tersebut juga ditandatangani oleh dua perwakilan PSSI yakni Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum saat itu dan Yunus Nusi sebagai Sekretaris Jenderal.
''Yang bertanda tangan di bawah ini mengaku dan setuju bahwa semua syarat dan kewajiban sebagai Kota Tuan Rumah yang ditandatangani dan diajukan untuk Piala Dunia U-20, dan ketika ditandatangani oleh FIFA, maka harus berlaku untuk Piala Dunia U-20 edisi ke-24,'' tulis surat tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, kini I Wayan Koster menentang kehadiran salah satu peserta Piala Dunia U-20, Timnas Israel, ke Bali.
Timnas Israel U-20. Foto: VLADIMIR SIMICEK / AFP
''Berkenaan dengan keikutsertaan Tim dari Negara Israel, Kami menyampaikan sudut pandang bahwa kebijakan politik Israel terhadap Palestina yang tidak sesuai dengan kebijakan politik Pemerintahan Republik Indonesia, yang sampai saat ini masih menjadi masalah serius politik regional, serta tidak adanya hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Israel,'' tulis surat Wayan Koster kepada eks Menpora Zainudin Amali pada 14 Maret lalu.
Akibat penolakan Wayan Koster terhadap Timnas Israel, drawing fase grup Piala Dunia U-20 yang semula diagendakan di Bali pada 31 Maret mendatang dipastikan batal. Hingga kini, FIFA belum mengumumkan kapan dan di mana drawing akan digelar.
ADVERTISEMENT