Seberapa Jago Trisula MU Rashford-Martial-Greenwood Dibandingkan Trio Top Eropa?

Marcus Rashford, Anthony Martial dan Greenwood. Foto: Reuters & Getty Images

Jika Anda pernah mengolok-olok fans Manchester United agar tak usah banyak meratapi nasib, sebaiknya Anda bertaubat mulai sekarang.

Karena, MU yang dulu sangat jauh berbeda dengan yang ada saat ini. Indikatornya, semenjak Januari lalu, The Red Devils bahkan tak terkalahkan dalam 16 pertandingan di semua ajang.

***

Menjadi fans MU musim ini sama sekali tak mudah. Dalam enam pertandingan, sejak akhir September 2019 hingga minggu ketiga Oktober, MU tak pernah menang. Malahan, MU kalah dari West Ham dan Newcastle United yang saat itu tengah dalam tren buruk.

Selang beberapa bulan, secercah cahaya mulai terlihat seiring sejumlah kemenangan, meski penampilan tak konsisten dan cenderung pas-pasan. Hal itu tak lepas dari cedera yang menimpa sejumlah pilar, belum lagi inkonsistensi penampilan dari para bintang, terutama Paul Pogba.

Tahun berganti, skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini tak kunjung membaik. Kekalahan beruntun melawan Liverpool dan Burnley di kandang jadi titik nadir. Tagar #OleOut tak cuma sekali-dua kali berseliweran di media sosial.

Lalu, datanglah Bruno Fernandes. Dan, seketika semuanya menjadi klik. Tiga poin datang lagi. Pogba kembali happy. Gol dan senyum Anthony Martial kembali lagi.

Ketika Liga Inggris kembali dimulai sejak vakum akibat pandemi virus corona, Marcus Rashford dan Pogba merumput lagi. Mason Greenwood, yang sebelumnya banyak di bangku cadangan, makin tak terbendung menunjukkan pendarnya.

Sampai pada akhir, tak terasa 16 pertandingan berlalu tanpa sekali pun kalah. Lebih spesialnya, catatan itu terjadi hanya dalam jangka waktu tak sampai enam bulan.

Di Liga Inggris, MU kini merawat harapan menembus zona Liga Champions dengan bercokol di posisi kelima klasemen. 'Setan Merah' terpaut empat angka dari Leicester City yang berada di peringkat keempat dengan tabungan satu laga.

Dari rentetan hasil positif tadi, kini terbentuklah trisula maut MU pada diri Rashford, Martial, dan Greenwood. Kehadiran ketiganya seperti memberikan angin segar bagi lini depan MU.

Padahal, di paruh pertama musim, dijualnya Romelu Lukaku ke Inter Milan seperti jadi kesalahan fatal. Apalagi saat itu Martial cedera, sementara Rashford, apalagi Greenwood, kadang terasa masih hijau dan kurang pengalaman.

Ironisnya, Lukaku malah langsung nyetel dengan La Beneamata dan mencetak 20 gol dari 30 penampilan.

Paul Pogba dan Bruno Fernandes saat bela Manchester United di laga kontra Tottenham Hotspur. Foto: REUTERS / Matthew Childs / Pool

Namun, kesalahan menjual Lukaku seakan sirna dalam lima bulan terakhir. Dengan Fernandes dan Pogba yang in form di lini tengah, trio striker MU itu juga ikut naik performanya.

Dalam pertandingan terakhir, Trio 3M (Marcus, Martial, Mason) sama-sama mencetak gol dalam kemenangan 5-2 melawan Bournemouth. Total, sampai pekan ke-33 Liga Inggris, trio penyerang MU telah mencetak 55 gol di semua kompetisi yang jalani.

Angka itu terbilang Sangat impresif mengingat rata-rata usia ketiganya cuma 21,3 tahun.

Keenam di Eropa

Hingga Selasa (7/7) lalu, atau sampai pekan ke-33 Premier League, cuma ada tiga tim di seluruh kompetisi Eropa yang memiliki tiga pencetak gol terbanyak yang mampu melebihi catatan gol Trio 3M.

Yang pertama adalah trio Bayern Muenchen yakni Robert Lewandowski (50 gol), Serge Gnabry (20 gol), dan Thomas Muller (12 gol) yang mencetak total 83 gol. Kedua, ada trio dari Paris Saint-Germain yaitu Kylian Mbappe (30 gol), Mauro Icardi (20 gol), Neymar (18 gol) yang total mencetak 68 gol sepanjang musim sebelum Liga Prancis dihentikan.

Trio Manchester City berada di posisi ketiga. Sergio Aguero (23 gol), Raheem Sterling (23 gol), dan Gabriel Jesus (18) mencetak total 64 gol sepanjang musim ini.

Posisi keempat adalah tiga pemain RB Leipzig, yaitu Timo Werner (34 gol), Marcel Sabitzer (16 gol), dan Emil Forsberg (10 gol). Total mereka punya 60 gol.

Pemain Manchester City berselebrasi usai mencetak gol pertama mereka ke gawang Liverpool, di Stadion Etihad, Manchester, Inggris. Foto: Dave Thompson/Pool via REUTERS

Kelima ada tim Catalan, Barcelona. Lionel Messi (27 gol), Luis Suarez (16 gol), dan Antoine Griezmann (14 gol) membuat 57 untuk Barcelona.

Sementara, pada posisi keenam, sama dengan catatan trio MU, ditempati tiga pemain Juventus yaitu Cristiano Ronaldo (29 gol), Paulo Dybala (17 gol), dan Gonzalo Higuain (9 gol).

Angka 55 gol Trio 3M itu lebih baik dari seluruh tim sisanya, termasuk Liverpool (51 gol) dan Borussia Dortmund (48 gol). Di bawah mereka masih ada lagi Inter Milan (47 gol), Atalanta (52 gol), dan Lazio (48 gol).

Trio 3M itu bahkan jauh melampaui pencapaian tiga pemain Real Madrid yang cuma mencetak 38 gol.

*** Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.