Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Jelang bursa transfer musim panas 2019/20 berakhir, AS Roma berhasil membuat perubahan di lini depannya. Mereka mendatangkan penyerang Atletico Madrid, Nikola Kalinic, dan melepas striker asal Republik Ceko, Patrik Schick, ke RB Leipzig.
ADVERTISEMENT
Melalui akun Twitter resminya, Roma menyiarkan kabar kedatangan Kalinic. Penyerang asal Kroasia itu dikontrak selama satu musim dengan status pemain pinjaman. Namun, Roma dikabarkan memiliki opsi permanen dengan mahar sebesar 10 juta euro.
Kedatangan Kalinic barangkali tak terlalu menggugah bagi suporter Roma. Wajar, mengingat usianya sudah menginjak 31 tahun. Performanya bersama Atletico di 2018/19 juga kurang impresif. Ia hanya tampil sebanyak 17 kali—10 di antaranya dari bangku cadangan—di La Liga 2018/19, dan hanya mampu mencetak dua gol.
Meski begitu, kesepakatan ini minim risiko. Roma tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk mendatangkan Kalinic. Selain itu, Kalinic memiliki pengalaman tampil di Serie A.
Sebelum pindah ke Atletico, Kalinic sempat membela AC Milan dan Fiorentina. Kiprahnya bersama Milan di 2017/18 mungkin tak terlalu oke, tetapi ia cukup berprestasi di Fiorentina.
ADVERTISEMENT
Bersama Fiorentina di Serie A 2016/17, Kalinic berhasil mengemas 15 gol plus dua assist dalam 32 pertandingan. Musim sebelumnya, penyerang yang pernah membela Blackburn Rovers itu sukses menorehkan 12 gol dan tiga assist.
Yang terpenting, Roma bisa mendapatkan pengganti Schick dengan mudah. Kalinic memang diplot sebagai pengganti Schick, yang kepergiannya ke Leipzig tinggal menunggu waktu saja.
Tak seperti Kalinic, kedatangan Schick memang belum diumumkan langsung oleh Leipzig. Namun, pakar transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano, telah memastikan bahwa kepindahan Schick akan segera beres.
Menurut Romano, Leipzig meminjam Schick dengan opsi permanen. Menyoal detilnya, durasi peminjaman Schick akan berlangsung selama satu tahun, dan biaya pembeliannya mencapai 28 juta euro.
ADVERTISEMENT
Kepergian Schick boleh jadi cukup disayangkan bagi Roma. Pasalnya, penyerang berusia 23 tahun itu didatangkan dengan harga yang tinggi—mencapai 42 juta euro jika menghitung semua bonus—dari Sampdoria.
Dari situ, Schick digadang-gadang dapat menjadi ujung tombak Roma di masa depan. Namun, sejak ia tiba pada 2017/2018 silam, penampilannya tak pernah benar-benar memuaskan.
Di musim perdananya bersama Roma, Schick hanya mampu mengemas dua gol di Serie A. Musim keduanya tak bertambah baik, mengingat pundi-pundi golnya di Serie A hanya bertambah satu.
Tak mengherankan apabila Roma memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Schick. Bagi Schick, pindah ke Leipzig akan menjadi kesempatan kedua untuk menunjukkan kapabilitasnya.
Menariknya, Roma berpotensi untuk membuat satu kesepakatan lagi setelah menyelesaikan transfer Kalinic dan Schick. Kembali menurut Romano, I Giallorossi tengah melakukan pendekatan terhadap gelandang serang Arsenal, Henrikh Mkhitaryan.
ADVERTISEMENT
Mkhitaryan memang tak menjadi pilihan utama pelatih Arsenal, Unai Emery. Namun, Roma mesti bergegas apabila ingin mendapatkan jasa pemain asal Armenia itu, mengingat bursa transfer akan segera ditutup.