Selebrasi Juara Jerman U-17: Pemain Invasi Konferensi Pers, Pelatih Disiram Bir

Selebrasi Timnas U-17 Jerman usai pastikan juara Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023). Foto: kumparan

Jerman memastikan jadi juara Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Prancis dengan skor akhir 4-3 lewat adu penalti usai main imbang 2-2 saat waktu normal di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12). Mereka pun berselebrasi dengan sukacita.

Usai memastikan juara, pemain dan ofisial Jerman mengangkat trofi Piala Dunia U-17 di atas panggung. Pesta pun masih berlanjut setelahnya.

Para pemain Jerman yakni Paris Brunner, David Odogu, Almugera Kabar, Justin Von Der Hitz, Fayssal Harchaoui, Eric Da Silva Moreira, Winners Osawe, Assan Ouedraogo, dan lainnya tiba-tiba mendatangi tempat konferensi pers yang dihadiri pelatih Jerman, Christian Wueck.

Konferensi pers baru berjalan sekitar 15 menit, belasan pemain Jerman itu nyelenong masuk membawa alat musik player bluetooth dengan menyetel lagu keras. Wueck kena siram bir di tengah momen tersebut.

Selebrasi Timnas U-17 Jerman usai pastikan juara Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023). Foto: kumparan

Sontak aksi tersebut mengagetkan awak media dan FIFA yang memandu konferensi pers. Konferensi pers pun berhenti mendadak. Menunggu para pemain Jerman keluar ruangan. Seakan puas telah sukses ngerjain pelatihnya, para pemain Jerman keluar.

“I'm sorry, i'm sorry,” ujar pemain Brunner kepada awak media sambil mengangkat kedua tanganya ke kamera.

Lantai pun penuh tumpahan bir. Konferensi pers kembali dilanjutkan dalam kondisi berantakan.

Selebrasi Timnas U-17 Jerman usai pastikan juara Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023). Foto: kumparan

Prancis dan Jerman sama-sama tampil menyerang sejak menit awal pertandingan. Namun, Jerman yang lebih dulu membuat gol pada menit ke-29 berkat gol tendangan penalti Paris Brunner. Jerman bahkan menggandakan lewat gol Noah Darvich di menit 51.

Lalu, Prancis bisa memperkecil kedudukan di menit ke-53 via sepakan Saimon Bouabre. Petaka menimpa Jerman di menit ke-69 saat Winners Osawe mendapat kartu kuning kedua berujung kartu merah usai melakukan tekel ke pemain Prancis.

Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan betul oleh Prancis. Gol penyama kedudukan berhasil dibuat pada menit ke-85 oleh Mathis Amougou. Tak ada lagi gol yang tercipta, laga dilanjutkan via babak adu penalti, di mana Jerman menjadi pemenangnya.

"Kami sangat beruntung. Kami bisa bermain dengan tenang. mentalitas yang kuat bahkan setelah ketinggalan. Kami sangat puas, saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata," terang Wueck.