Selebrasi Unik David Alaba: Angkat Kursi Kala Real Madrid Juara

Pemain Real Madrid David Alaba mengangkat kursi dan merayakan dengan rekan setimnya setelah memenangkan LaLiga di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Sabtu (30/4/2022). Foto: Juan Medina/REUTERS

Real Madrid menahbiskan diri sebagai juara Liga Spanyol 2021/22 pada Sabtu (30/4) malam WIB. Selebrasi yang unik ditunjukkan oleh David Alaba dalam perayaan kemenangan.

Los Blancos merayakan gelar juara mereka di Stadion Santiago Bernabeu usai mengalahkan Espanyol. David Alaba cs menang 4-0 dalam laga tersebut.

Kemenangan itu membuat Madrid menjadi juara meski masih ada empat laga sisa. Mereka mengantongi 81 poin dan tak mungkin dikejar Sevilla dengan 64 poin di peringkat kedua.

Pemain Real Madrid Marcelo memegang trofi dan merayakan dengan anggota tim setelah memenangkan LaLiga di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Sabtu (30/4/2022). Foto: Juan Medina/REUTERS

Perayaan yang meriah tentu tersaji di stadion kebanggaan Madrid. Pasalnya, mereka berhasil memperpanjang rekor dengan gelar juara Liga Spanyol ke-35.

Akan tetapi, ada satu selebrasi unik dari pemain Madrid, yakni Alaba. Kala seluruh pemain bersuka cita dan larut dalam perayaan, Alaba malah mengangkat-angkat kursi.

Dalam unggahan di media sosial resmi klub, Alaba terlihat melakukan aksinya di hadapan penonton dan di tengah-tengah penggawa Madrid lainnya.

Ia berjalan perlahan, kemudian mengangkat kursi putih. Aksinya tersebut kemudian mengundang gelak tawa dan tepuk tangan dari rekan-rekannya, beberapa juga bersorak kala kursi putih tersebut berada di udara.

Alaba tampak menikmati momen tersebut. Ia beberapa kali melakukan aksi itu ke arah tribune tak lupa menyunggingkan senyum, ia kemudian memberi tepuk tangan untuk para suporter.

Aksi ini bukan kali pertama yang dilakukan Alaba. Ia juga mengangkat kursi putih kala Madrid menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar Liga Champions, 10 Maret lalu.

Lantas, apa, sih, makna dari selebrasi tersebut?

"Jangan kau duduk di kursi [takhta] kami," tulis Alaba usai mengalahkan Les Parisiens.

Soal Liga Champions, Madrid memang klub dengan trofi terbanyak dengan 13 gelar juara. Selebrasi tersebut mungkin bermaksud untuk menujukkan kepada PSG bahwa merekalah raja di Eropa.

"Adalah baik untuk mencoba perayaan baru dari waktu ke waktu. Kursi itu bagus," kata Alaba soal selebrasinya dikutip dari Daily Mail.

"Saya tidak terlalu memikirkannya, itu adalah emosi. Dengan comeback seperti itu kamu jadi gila!" lanjutnya.