Sempat Unggul, Jerman Diimbangi Argentina

10 Oktober 2019 3:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gol dari Kai Havertz. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler
zoom-in-whitePerbesar
Gol dari Kai Havertz. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler
ADVERTISEMENT
Jerman tak bisa mempertahankan keunggulan 2-0 di babak pertama. Melakoni uji tanding dengan Argentina di Signal Iduna Park, Kamis (10/10/2019) dini hari WIB, Jerman mesti puas berbagi angka 2-2.
ADVERTISEMENT
Die Mannschaft bisa unggul melalui Serge Gnabry di menit ke-15 dan Kai Havertz tujuh menit setelahnya. Namun, di babak kedua Argentina bisa membalas lewat Lucas Alario di menit ke-66 serta Lucas Ocampos lima menit sebelum waktu normal berakhir.
Lionel Scaloni menepati janjinya untuk memainkan Paulo Dybala dan Lautaro Martinez barengan sejak menit awal. Dalam pola 4-4-2, Lautaro dan Dybala berduet di depan pada pertandingan kali ini.
Di tengah, Argentina memainkan Leandro Paredes, Rodrigo De Paul, Roberto Pereyra, dan Angel Correa. Kemudian, Nicolas Tagliafico, Marcos Rojo, Nicolas Otamendi, dan Juan Foyth tampil di lini belakang.
Sementara, Jerman yang main di depan pendukungnya sendiri bermain dengan pola 3-4-3. Emre Can, Robin Koch, dan Niklas Suele tampil di belakang. Lalu, Lukas Klostermann, Kai Harvetz, Joshua Kimmich, dan Marcel Halstenberg tampil di tengah.
ADVERTISEMENT
Adapun di lini depan, Jerman memainkan Julian Brandt, Serge Gnabry, dan Gian-Luca Waldschmidt.
Kedua kesebelasan tampil menekan sejak menit pertama. Peluang perdana didapat Jerman melalui Brandt. Beruntung, Agustin Marchesin masih bisa menepis bola.
Jerman akhirnya bisa membuat gol pada menit ke-16. Umpan Klostermann berhasil diteruskan Gnabry ke dalam gawang. Jerman memimpin 1-0.
Sudah memimpin tak membuat Jerman mengendurkan tekanannya. Pada menit ke-22 gol kedua dibuat oleh Der Panzer. Gnabry kali berperan menjadi assist untuk gol yang dibuat Kai Havertz.
Umpan mendatar dari Gnabry berhasil dituntaskan dengan sepakan kaki kiri Havertz. Skor 2-0 untuk keunggulan Jerman. Argentina yang ketinggalan mencoba untuk menyamakan kedudukan.
Namun, upaya Paulo Dybala dan kolega acap kali kandas oleh tangguhnya pertahanan Jerman. Peluang bisa didapatkan Argentina melalui tendangan dari luar kotak penalti. Seperti yang dilakukan Rodrigo De Paul di menit ke-32. Akan tetapi, bola masih membentur tiang gawang.
ADVERTISEMENT
Tak ada lagi gol yang tercipta di babak pertama. Pasukan Joachim Loew masuk ruang ganti dengan keunggulan 2-0.
Di babak kedua, Jerman tetap tampil berbahaya. Emre Can memiliki peluang di menit ke-53 tapi upayanya masih bisa ditepis oleh penjaga gawang.
Argentina yang tak kunjung mendapatkan peluang melakukan pergantian pemain. Lucas Ocampos dan Lucas Alario dimainkan untuk mengganti Angel Correa dan Dybala.
Perubahan tersebut memberikan impak positif kepada permainan Argentina. Hasilnya, Lucas Alario mampu membuat gol pada menit ke-66. Memanfaatkan umpan silang Marcos Acuna, sundulan Alario membuat kedudukan berubah menjadi 2-1.
Argentina semakin bernafsu untuk membuat skor imbang. Paredes memiliki kans tapi sepakannya masih bisa diamankan Marc-Andre ter Stegen.
ADVERTISEMENT
Jerman yang terus tertekan melakukan perubahan. Dua pemain debutan yakni Nadiem Amiri dan Suat Serdar dimainkan dan menarik keluar Brandt serta Gnabry.
Perubahan tersebut tak memberikan dampak yang besar untuk Jerman. Malah, gawang mereka kembali bobol untuk kedua kalinya pada menit ke-85.
Lagi-lagi pemain pengganti yakni Lucas Ocampos yang membuat gol. Sepakannya dari dalam kotak penalti membentur Emre Can dan masuk ke dalam gawang. Skor menjadi imbang 2-2- dan bertahan hingga pertandingan selesai.