Sempat Unggul, Timnas U-23 Kalah dari Vietnam

1 Desember 2019 21:01 WIB
Pemain Timnas U-22 Indonesia Sani Riski melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Timnas Vietnam dalam pertandingan Grup B SEA Games 2019. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-22 Indonesia Sani Riski melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Timnas Vietnam dalam pertandingan Grup B SEA Games 2019. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas U-23 Indonesia kalah di matchday 3 SEA Games 2019. Berjumpa Vietnam di Rizal Memorial Stadium, Minggu (1/12/2019) malam WIB, Timnas U-23 kalah 1-2.
ADVERTISEMENT
Gol Timnas U-23 dicetak oleh Sani Rizki Fauzi (23'), sedangkan gol-gol untuk Vietnam dicetak oleh Nguyen Thanh Chung (64') dan Nguyen Hoang Duc (90+2').
Berkat kemenangan ini, Vietnam menjadi pemuncak klasemen Grup B dengan torehan 9 poin. Sementara, Timnas U-23 tertahan di peringkat tiga dengan raihan 6 poin.
***
Di pertandingan ini, Timnas U-23 menurunkan susunan pemain kunci mereka. Osvaldo Haay, Irkham Zahrul, serta Saddil Ramdani di lini depan, ditemani Sani Rizki, Zulfiandi, dan Rachmat Irianto di tengah. Lini belakang dipimpin Andy Setyo dan Bagas Adi.
Vietnam juga menurunkan para pemain inti mereka. Nguyen Tien Linh, Nguyen Quang Hai, dan Nguyen Thanh Chung diturunkan sejak awal. Nguyen Trong Hoang, Doan Van Hau, serta kiper Bui Tien Dung juga menjadi starter di laga ini.
ADVERTISEMENT
Timnas U-23 langsung menekan lini pertahanan Vietnam di awal-awal babak pertama. Mereka berupaya agar Vietnam tidak nyaman bermain sejak awal. Efeknya, Vietnam akan sulit mengembangkan permainan.
Namun, hingga 10 menit laga berjalan, tekanan dari para pemain Timnas U-23 ini tidak membuahkan hasil. Justru, Vietnam perlahan-lahan mulai mampu menguasai laga. Para pemain mereka memegang kendali lini tengah dengan baik.
Tidak hanya itu, para pemain depan seperti Tien Linh maupun Quang Hai mulai mampu menembus lini pertahanan Indonesia. Penetrasi-penetrasi yang mereka lakukan mulai merepotkan Andy dan Bagas, pemegang komando lini pertahanan Timnas U-23.
Walau begitu, justru Timnas U-23 yang mampu unggul terlebih dahulu pada menit 23. Bermula dari umpan silang Asnawi Mangkualam, tercipta situasi kemelut di kotak penalti, akibat kesalahan antisipasi Tien Dung.
ADVERTISEMENT
Sani Rizki langsung berlari ke arah kotak penalti dan sukses menceploskan bola dengan sundulannya. Skor berubah 1-0 utuk keunggulan Timnas U-23.
Vietnam langsung merespons cepat ketertinggalan ini. Mereka bahkan sempat mengejutkan Timnas U-23 lewat sepakan Do Hung Dung. Sayang, sepakannya ini melebar ke sisi kanan gawang Nadeo Argawinata.
Kedua tim tetap saling menekan di sisa waktu babak pertama. Vietnam menekan lewat kecepatan para pemainnya, sementara Timnas U-23 menekan lewat serangan balik. Namun, skor 1-0 untuk Timnas U-23 bertahan hingga babak pertama rampung.
Vietnam melakukan perubahan ketika laga memasuki babak kedua, Ha Duc Chinh dimasukkan, menggantikan Ho Tan Tai. Park Hang-seo, pelatih Vietnam, tampaknya ingin meningkatkan kekuatan lini serang timnya.
Pemain Timnas U-22 Indonesia Sani Riski melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Timnas Vietnam dalam pertandingan Grup B SEA Games 2019. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Hadirnya satu pemain baru di lini depan membuat serangan Vietnam semakin menggila. Ditambah lagi, Timnas U-23 memilih untuk menunggu di awal babak kedua ini. Hal itu membuat Vietnam leluasa menekan lini pertahanan Timnas U-23.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, gawang Timnas U-23 bobol pada menit 64. Bermula dari situasi sepak pojok, Vietnam berhasil mencetak gol lewat sundulan Thanh Chung. Skor berubah 1-1. Harapan mulai muncul bagi Vietnam.
Timnas U-23 pun sadar bahwa agar bisa menang, mereka harus meningkatkan juga kekuatan lini depan. Alhasil, pada menit 64, Egy Maulana Vikri dimasukkan untuk menggantikan Irkham Zahrul.
Meski begitu, masuknya Egy tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap lini serang. Vietnam tetap menjadi tim yang lebih dominan di pertengahan babak kedua ini. Mereka masih melancarkan beberapa upaya yang merepotkan Nadeo.
Alhasil, untuk menjaga keseimbangan di lini tengah dan belakang, Indra Sjafri memasukkan Nurhidayat dan Syahrian Abimanyu pada menit 76 dan 83. Masuknya dua pemain ini diharapkan dapat menekan dominasi Vietnam di babak kedua.
ADVERTISEMENT
Vietnam masih berusaha membongkar lini pertahanan Timnas U-23 di sisa waktu lima menit akhir babak kedua. Kali ini, mereka menyerang dengan lebih santai, memanfaatkan umpan-umpan pendek.
Upaya ini sukses membuahkan gol kedua bagi Vietnam pada menit 90+2. Hoang Duc berhasil membobol gawang Nadeo via sepakan jarak jauh. Skor berubah 2-1 untuk Vietnam, dan skor ini tidak berubah sampai laga usai.