Sempat Unggul, United Diimbangi Arsenal di Old Trafford

1 Oktober 2019 4:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain United dan Arsenal berduel. Foto: REUTERS/Andrew Yates
zoom-in-whitePerbesar
Pemain United dan Arsenal berduel. Foto: REUTERS/Andrew Yates
ADVERTISEMENT
Manchester United gagal meraih hasil apik di pekan 7 Premier League 2019/20. Menjamu Arsenal di Stadion Old Trafford, Selasa (1/10/2019) dini hari WIB, United hanya meraih hasil imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Sempat unggul lewat gol Scott McTominay ('45), Arsenal berhasil menyamakan kedudukan lewat torehan Pierre-Emerick Aubameyang ('58).
Hasil ini pun membuat posisi United tertahan di peringkat 10 dengan raihan 9 poin. Sementara, Arsenal juga tak beranjak dari peringkat 4 dengan catatan 12 poin.
***
Di laga ini, United turun dengan skuat inti mereka. Marcus Rashford mengisi lini depan, diapit oleh Andreas Pereira, Jesse Lingard, dan Daniel James di lini kedua.
Lini tengah mereka diisi oleh Scott McTominay dan Paul Pogba. Sementara, lini pertahanan diisi duet Victor Lindeloef dan Harry Maguire, dengan Ashley Young dan Axel Tuanzebe di kedua sisi sayap.
Arsenal juga turun dengan para pemain terbaiknya. Lini depan dihuni trio Pierre-Emerick Aubameyang, Bukayo Saka, dan Nicolas Pepe. Lini tengah diisi Matteo Guendouzi, Granit Xhaka, serta Lucas Torreira.
ADVERTISEMENT
David Luiz dan Sokratis Papastathopoulos mengisi duet di lini pertahanan. Sead Kolasinac dan Calum Chambers mengisi kedua sisi sayap.
Di awal babak pertama, United selaku tuan rumah langsung menekan pertahanan Arsenal. Mereka mengatur aliran bola sedemikian rupa. Selain itu, mereka juga menerapkan garis pertahanan tinggi.
Permainan ini pun membuat Arsenal terkurung. Mereka kesulitan mengalirkan bola ke depan. Situasi ini berlangsung hingga menit 18 babak pertama. Setelahnya, 'Meriam London' mulai bergerak. Mereka balik melawan.
Para pemain Arsenal langsung menekan para pemain United. Bahkan, tekanan ini mereka lepas sejak pemain United memegang bola di area pertahanan sendiri. Sekarang, giliran United yang kesulitan mengembangkan permainan.
Permainan saling menekan ini jadi warna yang terlihat di babak pertama. Namun, pada akhirnya United-lah yang lebih dominan. Lewat kecepatan para pemain sayap, mereka memegang kuasa laga.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bukan perkara mudah bagi mereka mencetak gol ke gawang Arsenal. Sistem pertahanan rendah yang mereka terapkan membuat United hanya mampu mengalirkan bola di area sepertiga akhir saja.
Tidak hanya itu, cukup seringnya Rashford melebar ke sayap membuat United tidak memiliki pemain yang mampu menerima bola di area kotak penalti. Namun, bukan berarti United tidak bisa mencetak angka.
Pada menit 45, 'Iblis Merah' mampu membuka keunggulan. Bermula dari serangan Arsenal yang sukses dimentahkan, United melancarkan serangan balik. Pereira dan James menginisiasi serangan balik ini.
Bola lalu mengalir ke kaki Rashford. Dari sisi kiri pertahanan Arsenal, sosok asal Inggris itu mengirimkan bola ke tengah. Sempat gagal diterima Pogba, bola meluncur ke kaki McTominay.
ADVERTISEMENT
Dalam posisi terkawal, McTominay melepaskan tembakan ke sisi kanan atas gawang Bernd Leno. Bola meluncur masuk gawang, mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan United. Hingga babak pertama usai, skor 1-0 ini tetap bertahan.
Di babak kedua, United masih berusaha mempertahankan dominasi. Mereka tetap mencoba untuk memberikan tekanan ke lini pertahanan Arsenal. Tampak bahwa United juga berupaya menjaga dominasi di lini tengah.
Para pemain United merayakan gol. Foto: REUTERS/Andrew Yates
Sadar bahwa mereka butuh dorongan dari tengah, Unai Emery, pelatih Arsenal, memasukkan Dani Ceballos di menit 55. Upaya ini dilakukan Emery agar Arsenal bisa merebut kuasa di lini tengah.
Usaha dari Arsenal ini berbuah hasil pada menit 58. Berhias blunder yang dilakukan pemain United, Aubameyang sukses membobol gawang David De Gea, memanfaatkan umpan Saka.
ADVERTISEMENT
Sempat dianggap offside, wasit akhirnya mengesahkan gol ini setelah berkonsultasi dengan VAR. Skor berubah 1-1. Arsenal mulai memberikan tekanan kepada United di kandang mereka.
Setelah mencetak gol penyama kedudukan, Arsenal mulai lebih berani menekan. Bahkan, hanya berselang dua menit setelah gol Aubameyang, Saka sukses mencetak peluang lewat sundulannya. Sayang, sundulannya ini gagal berbuah gol.
United tentu tidak membiarkan Arsenal bangkit. Tekanan kembali mereka lepaskan kepada pertahanan 'Meriam London'. Pemain-pemain tengah United juga sudah lebih sering maju mendekati kotak penalti.
Walau sudah meningkatkan tekanan, kebuntuan masih menghiasi serangan United. Untuk mengatasi hal tersebut, Ole Gunnar Solskjaer memasukkan beberapa pemain baru, seperti Fred dan Mason Greenwood.
Merespons pergantian United ini, Arsenal juga kembali melakukan pergantian. Mereka memasukkan Reiss Nelson, menggantikan Pepe. Beberapa pergantian yang dilakukan ini membuat laga tetap berjalan dengan tensi tinggi.
ADVERTISEMENT
Di sisa waktu 10 menit akhir babak kedua, baik itu Arsenal maupun United masih berusaha mencetak gol tambahan. Seperti di awal babak pertama, 'Iblis Merah' kembali menerapkan garis pertahanan tinggi.
Sedangkan Arsenal, mereka lebih banyak menunggu dan menerapkan serangan balik. Namun, sampai babak pertama usai, skor 1-1 bertahan sampai laga rampung.