Seperti Pratama Arhan, 6 Pemain Ini Punya Lemparan ke Dalam yang Jauh

18 September 2020 14:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas U-19 Indonesia, Pratama Arhan. Foto: Instagram/@pratamaarhan8
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-19 Indonesia, Pratama Arhan. Foto: Instagram/@pratamaarhan8
ADVERTISEMENT
Saat Timnas U-19 Indonesia mengalahkan Qatar 2-1 dalam laga uji coba di Kroasia, Pratama Arhan berhasil mencuri perhatian lewat aksi lemparan jauhnya. Setidaknya ada beberapa pesepak bola yang memiliki kemampuan serupa.
ADVERTISEMENT
Lemparan ke dalam (throw in) adalah lemparan yang dilakukan oleh salah satu pemain dengan menggunakan dua tangan ketika bola keluar lapangan saat pertandingan sedang berjalan. Tidak jarang, pelatih menggunakan hal ini untuk mencetak gol di sebuah pertandingan.
Strategi tersebut nyatanya juga diterapkan oleh Shin Tae-yong kala anak asuhnya bertemu Qatar di laga uji tanding, Kamis (17/9) malam WIB.
Pada awal-awal laga, tepatnya pada menit ke-2, pelatih asal Korea Selatan itu menugaskan Pratama Arhan untuk mengambil lemparan ke dalam untuk Timnas U-19. Ia secara mengejutkan langsung mengarahkan bola hingga ke depan gawang lawan.
Bola kemudian disambut oleh Irfan Jauhari dengan kepalanya. Namun, sundulannya masih bisa dihalau oleh penjaga gawang Qatar.
ADVERTISEMENT
Teknik ini sejatinya membutuhkan tangan dan tenaga yang kuat untuk melempar bola sejauh mungkin. Meski demikian, tidak semua pemain memiliki teknik unik seperti ini. Berikut kumparanBOLA sajikan 6 pesepak bola dengan kemampuan Throw-in jauh, dikutip dari 90min.

Aron Gunnarsson

Gunnarsson vs Di Maria Foto: REUTERS/Albert Gea
Kapten timnas Islandia ini sempat memperlihatkan tekniknya tersebut saat bermain di turnamen Euro 2016. Kemampuan lemparan jauh ke dalamnya berhasil merepotkan barisan pertahanan lawan dalam ajang tersebut.
Ternyata, teknik itu didapat Aron Gunnarsson karena pernah mempelajari olahraga bola tangan saat masih remaja. Sampai saat ini, kemampuan itu masih berguna untuknya.
Gunnarsson memang sudah sering menjadi andalan dalam melakukan throw in di setiap klub yang dibelanya.

Ljuba Baranin

Mungkin namanya tidak terlalu terkenal. Namun, bek asal Serbia tersebut memiliki teknik yang tidak kalah bagus seperti mantan pemain Stoke City, Rory Delap. Ljuba Baranin memperkenalkan teknik tersebut ketika bermain di Liga Malaysia.
ADVERTISEMENT
Bahkan, lemparan bola ke dalam yang dilakukan Baranin, berhasil mengalahkan Delap sebagai yang terjauh.
Kini Baranin berstatus sebagai pemain dari klub Divisi ketiga Malaysia Premier League, Harini FC.

Christian Fuchs

Bek kiri asal Austria ini memiliki peran yang cukup besar ketika membantu Leicester City menjuarai Liga Inggris musim 2015/16.
Kendati tidak melakukan teknik lemparan bola ke dalam yang cukup sering seperti Rory Delap, Christian Fuchs juga memiliki teknik yang tidak kalah bagusnya. Kemampuan hebatnya itu telah ditunjukkannya saat masih membela klub Bundesliga, Schalke 04.

Ryan Shotton

Rory Delap pernah menyebut Ryan Shotton bisa mewarisi kemampuannya saat masih memperkuat Stoke City. Tidak heran, dia mendapatkan julukan 'Rory Delap Mk II'.
ADVERTISEMENT
Pada Januari 2015, Shotton meninggalkan Stoke City. Saat ini, ia diketahui tidak memiliki klub setelah kontraknya habis pada Juli lalu bersama klub Championship, Middlesbrough FC.

Matt Besler

Pemain selanjutnya adalah Matt Besler. Bintang MLS tersebut juga menguasai teknik yang sangat unik ini. Tidak jarang, teknik lemparan bola dari pinggir lapangan yang dilakukan Besler membuat pertahanan klub-klub di MLS kewalahan.
Bahkan, pemain yang saat ini memperkuat Sporting Kansas City tersebut sering membuat assist dari teknik lemparan bola ini.

Rory Delap

Rory Delap. Foto: AFP/ANDREW YATES
Rory Delap memiliki sebuah teknik yang jarang sekali dimiliki pemain sepakbola. Pria yang saat ini berusia 44 tahun itu punya kemampuan yang sangat jarang bisa disamai pesepak bola manapun, yakni spesialisasi lemparan jarak jauh. Bahkan, dia sempat mendapatkan julukan Raja Lemparan Jauh.
ADVERTISEMENT
Delap juga memiliki alasan mengapa dirinya memiliki lemparan ke dalam yang sangat kuat. Pria yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih Stoke City itu pernah menjadi juara lempar lembing ketika masih SMA.
Setiap pemain asal Irlandia itu diminta melemparkan bola dari pinggir lapangan, tim lawan langsung panik. Bahkan, lemparan jauhnya ini sering membuat Stoke mencetak gol dan menjadi penyelamat timnya untuk meraih poin.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona